Xi Jinping: Ramos Horta Sosok Sejarah Timor Leste, 3 Poin Kerjasama Jangka Panjang

Category: Internasional | Posted date: Senin, 29-Jul-2024 15:37 | Posted by: Ugu



Helotimorleste- Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menegaskan bahwa Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta, adalah sosok penting dalam sejarah Timor Leste dan juga dalam hubungan persahabatan dengan Tiongkok. Saat Horta tiba di Beijing pada Minggu (28/7/2024), Xi menyambutnya dengan hangat.

Tiongkok adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Timor Leste dan menjalin hubungan diplomatik. Sejak itu, kedua negara selalu saling mendukung dan membantu. Mereka adalah contoh nyata bagaimana negara dengan latar belakang politik, sejarah, dan budaya yang berbeda bisa hidup berdampingan dengan damai dan saling membangun.

Baru-baru ini, Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok ke-20 sukses digelar. Tiongkok berkomitmen untuk memperdalam reformasi, mendorong pembangunan berkualitas tinggi, dan membuka diri lebih luas. Ini tentu membawa peluang baru bagi kerja sama ekonomi global, termasuk dengan Timor Leste.

Baca juga: 5 Características das Velas de Ignição da Motocicleta, Podem Mostrar a Condição do Motor da Sua Motocicleta

Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Timor Leste untuk meningkatkan kemitraan strategis ke level yang lebih tinggi. Ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai:

1. **Dukungan Tegas dan Hubungan Bilateral yang Lebih Tinggi**: Tiongkok mendukung upaya Timor Leste dalam menjaga persatuan nasional dan stabilitas sosial. Mereka ingin memperdalam kerja sama strategis dan pembangunan, menjaga kedaulatan dan keamanan kedua negara, serta membangun komunitas dengan masa depan bersama.

Baca juga: Poupa $640,000 Atu Bele Reforma Lalais, Hakarak Kopia?

2. **Kerja Sama yang Saling Menguntungkan**: Fokus pada empat bidang utama yaitu revitalisasi industri, pembangunan infrastruktur, swasembada pangan, dan peningkatan penghidupan masyarakat. Mereka juga akan memperkuat kerja sama di bidang pertanian, perikanan, dan pengentasan kemiskinan.

3. **Promosi Tujuan “Global Selatan”**: Melaksanakan kerja sama multilateral tingkat tinggi, memperkuat koordinasi di platform internasional seperti PBB dan WTO, serta mendukung globalisasi ekonomi yang inklusif dan bermanfaat bagi semua.

Baca juga: Tidak Hanya Motoran, Jokowi Bahkan Berkantor dan Terima Tamu di IKN, Ayo.Budhal!

Tiongkok juga siap untuk lebih banyak bekerja sama dengan Timor Leste dalam kerangka Forum Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Negara-negara berbahasa Tiongkok-Portugis dan FAO.

Pada kesempatan tersebut, Horta berbagi pengalamannya yang luar biasa. "Saya sudah mengunjungi Tiongkok berkali-kali sejak tahun 1976 dan melihat sendiri perubahan besar yang terjadi di sana," katanya.

Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, Tiongkok berhasil menghapus kemiskinan absolut, sebuah pencapaian luar biasa bagi umat manusia. Dalam menghadapi dunia yang terus berkembang, Tiongkok tetap teguh menjunjung tinggi multilateralisme, mengusulkan inisiatif global seperti "Satu Sabuk Satu Jalan", dan mendorong rekonsiliasi antara Arab Saudi, Iran, dan Palestina. Semua ini menunjukkan peran Tiongkok sebagai kekuatan global yang damai dan bertanggung jawab.

Horta juga mengucapkan terima kasih kepada Tiongkok atas dukungan jangka panjangnya terhadap pembangunan ekonomi dan sosial Timor Leste, serta respons cepatnya terhadap pandemi COVID-19.

Timor Leste berharap dapat memperkuat kemitraan strategisnya dengan Tiongkok, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur, untuk mencapai pembangunan nasional yang mandiri.

Timor Leste dengan tegas mendukung prinsip satu Tiongkok, mengakui Taiwan sebagai bagian integral dari Tiongkok, menentang "kemerdekaan Taiwan" dan campur tangan eksternal, serta mendukung semua upaya Tiongkok untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah.

Mengenai Laut Cina Selatan, Horta menekankan bahwa masalah ini harus diselesaikan melalui perundingan oleh negara-negara terkait. Timor Leste siap bekerja sama dengan Tiongkok dan negara-negara lain di kawasan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan.

"Saya sangat mengapresiasi visi besar Presiden Xi Jinping dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, yang mencerminkan kebijaksanaan peradaban Timur kuno. Saya siap berkomunikasi dan bekerja sama erat dengan Tiongkok dalam kerangka multilateral," pungkas Horta.

Setelah pembicaraan, kedua kepala negara menyaksikan penandatanganan rencana kerja sama Belt and Road dan sejumlah dokumen kerja sama bilateral di bidang pertanian, pembangunan hijau, ekonomi digital, transportasi udara, dan lainnya.***