Komisi Yudisial (KY) Ajak Media Kawal Integritas Hakim

Category: Nasional | Posted date: Sabtu, 24-Aug-2024 13:12 | Posted by: Ugu



Helotimorleste- Dalam upaya mewujudkan peradilan yang bersih dan terpercaya, Komisi Yudisial (KY) terus menjalin kerja sama yang erat dengan media massa. Wakil Ketua KY, Siti Nurdjanah, menekankan pentingnya sinergi ini untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya integritas hakim.

"Sinergisitas KY dan media massa ini penting dilakukan di tengah banyak isu hukum dan peradilan yang menarik perhatian publik. Di tengah banyaknya respons publik terhadap putusan hakim yang dianggap kurang mengedepankan keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan," ungkap Nurdjanah.

"Media massa memiliki peran krusial dalam mengawal kinerja KY," ujar Nurdjanah. Melalui pemberitaan yang objektif dan mendalam, media dapat menjadi jembatan antara lembaga peradilan dan masyarakat.

Laporan Masyarakat Meningkat

Data terbaru menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran kode etik hakim yang diterima KY. Hal ini mengindikasikan tingginya harapan masyarakat akan adanya reformasi di bidang peradilan. "Kami melihat ini sebagai bentuk kepercayaan masyarakat terhadap KY," ungkap Nurdjanah, dikutip dari laman komisinyudisdial, 24 Agustus 2024.

Media sebagai Mitra Strategis

KY sangat mengapresiasi peran media dalam membantu mewujudkan independensi peradilan. "Media massa tidak hanya sekedar menyampaikan informasi, tetapi juga turut berperan dalam menjaga kualitas peradilan," tegas Nurdjanah.

Lebih lanjut, Nurdjanah menjelaskan bahwa media dapat menjadi pengawas eksternal terhadap kinerja lembaga peradilan. Dengan adanya pengawasan dari media, diharapkan para hakim akan semakin terdorong untuk bertindak sesuai dengan kode etik.

Refleksi dan Harapan ke Depan

Memasuki usia ke-19, KY terus melakukan evaluasi terhadap kinerja lembaga. Nurdjanah mengakui bahwa integritas hakim masih menjadi isu yang sensitif dan seringkali menjadi sorotan publik.

KY memahami reaksi atau gejolak masyarakat, tetapi publik perlu memahami batasan kewenangan KY yang berfokus pada penegakan kode etik hakim." tegas Nurdjanah.

Meskipun demikian, KY berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan integritas hakim. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk media massa.

"Selama ini sudah ada sinergi yang terbangun antara KY dan media massa, itu sudah bagus, sekarang kita mantapkan lagi," harap Nurdjanah.