Sebelas Tahun Berbisnis Pulsa di Timor Leste, Telkomcel Telah Menjari 450 Ribu Pelanggan

Category: Ekonomi | Posted date: Senin, 4-Dec-2023 06:07 | Updated date: 2023-12-04 06:10:41 | Posted by: Dodo Hawe



HELOTIMORLESTE.COM - Tak terasa, anak perusahan Telkomsel Indonesia, yakni Telkomcel sudah 11 tahun melakukan bisnis telekomunikasi di negara Timor Leste.

Hingga saat ini Telkomcel telah memiliki 450.000 pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah negara berpenduduk sekitar 1,3 juta ini.

Telkomcel kini menjadi perusahaan telekomunikasi terkemuka di Timor-Leste, dengan berbagai layanan bidang telekomunikasi di negara ini.

Telkomcel didirikan pada tahun 2012 sebagai anak perusahaan dari Telekomunikasi Indonesia International (TELIN), yang merupakan bagian dari Telkom Group.

Baca juga: Sebanyak Sebelas Club di Timor Leste Ambil Bagian Seleksi FFTL Telkomcel Cup 2023

Wakil Presiden Pemasaran dan Penjualan TELKOMCEL, Heru Yulianto mengatakan sejak awal berdirinya, Telkomcel telah berdedikasi untuk memperluas jaringan dan layanannya di seluruh Timor-Leste.

Menurut Heru, hingga saat ini, telkomcel telah memiliki 450.000 pelanggan dengan market share 43 persen.

"Ini terdaftar di seluruh teritori Timor-Leste," ungkap Heru Yulianto pada Tatoli di gedung Multi Fungsi GMN, Bebora, Kamis lalu

Baca juga: Telkomcel dan ZTE Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Memodernisasi Solusi MNO Virtual Core, BSS, dan VAS

Komitmen Telkomcel untuk mendukung Kementerian Perhubungan dan Telekomunikasi melalui program Pemerintah tentang Telekomunikasi sangat serius.

Hal dilakukan untuk menciptakan jaringan telekomunikasi modern yang menghubungkan masyarakat di Timor-Leste dan dunia.

Sejauh ini Telkomcel sendiri telah memiliki 240 pekerja dimana 95 persen diantaranya adalah orang Timor-Leste.

Dengan 75 persen orang Timor memegang jabatan penting di Telkomcel dan 50 persen diantaranya adalah perempuan.

Baca juga: Huawei dan China Mobile Membangun Jaringan Internet Tercepat di Dunia

Telkomcel juga menjamin inklusivitas dengan mempekerjakan dua orang kaum penyandang disabilitas.

Selain itu, Telkomcel sendiri sejak 2019 telah menghadirkan T-PAY di Timor-Leste yang menawarkan sebuah layanan pembayaran seluler yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran tagihan, isi ulang pulsa, dan transfer dana langsung dari ponsel mereka.

"Layanan ini memberikan fleksibilitas kepada pelanggan untuk mengelola keuangan mereka di mana saja dan tidak perlu lagi melakukan transaksi tunai secara fisik," kata Heru.

Baca juga: Telkomsel Tingkatkan Layanan Jaringan Internet di Kotamadya Ainaro, Timor Leste

Saat ini jumlah penguna sudah mencapai lebih dari 25.000 dengan 488.000 transaksi selama empat tahun terakhir.

Heru Yulianto mengatakan penguna terus meningkat karena T-PAY mendukung program Bolsa Mãe Jerasaun Foun di tiga kotamadya Bobonaro, Ainaro dan RAEOA (Daerah Administratif Spesial Oecusse Ambeno).

Organisasi CRS (Catholic Relief Services) dan UN-FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations) untuk memberikan bantuan tunai bagi kaum muda kreatif yang ingin membangun bisnis. **