Helo Timor Leste

Huawei dan China Mobile Membangun Jaringan Internet Tercepat di Dunia

Satwika Rumeksa - Teknologi
Jumat, 17 Nov 2023 14:02
    Bagikan  
Internet Cepat
Getty

Internet Cepat - Ilustrasi internet cepat

HELOTIMORLESTE.COM - Kedua perusahaan telah memproduksi jaringan internet sepanjang 3.000 km yang menghubungkan Beijing ke selatan Tiongkok.

Perusahaan-perusahaan tersebut mengklaim bahwa mereka dapat mencapai bandwidth yang “stabil dan andal” sebesar 1,2 terabit per detik, beberapa kali lebih cepat daripada kecepatan rata-rata yang digunakan di seluruh dunia.

Huawei dan China Mobile bekerja sama dengan Universitas Tsinghua dan penyedia penelitian Cernet.com untuk meluncurkan uji coba jaringan internet. Beberapa tes dilaporkan telah memverifikasi pencapaian “pemecahan rekor”.

Universitas Tsinghua mengklaim proyek “pertama di industri” ini dibangun sepenuhnya menggunakan teknologi dalam negeri.

Baca juga: Alasan Mengapa Nonton Video Porno di Tempat Kerja, Bahkan di Sidang DPR Walau Dihukum Berat

Jaringan tersebut “dioperasikan berdasarkan teknologi utama milik Tiongkok,” kata Kantor Berita resmi Xinhua dalam sebuah laporan.

China Mobile, anak perusahaan China Mobile Hong Kong, menawarkan layanan seluler termasuk layanan penggunaan suara dan layanan data di seluruh negeri.

Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar $103 juta untuk tahun fiskal yang berakhir Desember 2022, meningkat 10,5% dibandingkan tahun 2021, menurut database profil perusahaan GlobalData.

Klaim tersebut menyusul terungkapnya rencana ambisius Tiongkok untuk menciptakan robot humanoid pertamanya pada tahun 2025.

Menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, negara tersebut akan menetapkan standar industri baru, mengembangkan talenta, dan mendukung perusahaan-perusahaan baru di industri ini untuk memastikan mereka mencapai tujuan ambisiusnya.

Baca juga: Manfaat Bulu Kemaluan dan Alasan Menghilangkan yang Mengejutkan Tapi Maklum, Versi Lengkap

Tiongkok juga mengatakan akan berupaya meningkatkan kerja sama internasional di bidang robotika.

Untuk menjelaskan seberapa cepat jaringan tersebut bekerja, wakil presiden Huawei Technologies Wang Lei mengatakan jaringan tersebut ''mampu mentransfer data yang setara dengan 150 film definisi tinggi hanya dalam satu detik", dikutip South China Morning Post.

Mayoritas jaringan tulang punggung Internet di dunia biasanya beroperasi pada kecepatan hanya 100 gigabit per detik. Khususnya, Amerika Serikat baru-baru ini menyelesaikan peralihan ke Internet generasi kelima, yang beroperasi pada kecepatan 400 gigabit per detik.

Xu Mingwei dari Universitas Tsinghua mengatakan jaringan ini menggantikan kebutuhan 10 jalur reguler untuk membawa jumlah data yang sama, sehingga menghasilkan sistem yang lebih hemat biaya dan mudah dikelola.**