Helo Timor Leste

Pelabuhan Lama Dili Akan Direvitalisasi Jadi Pusat Ekonomi Serba Guna, Begini Rancangannya

Noemio Falcao - Ekonomi
Kamis, 30 Mar 2023 07:37
    Bagikan  
Pelabuhan Lama Dili Akan Direvitalisasi Jadi Pusat Ekonomi Serba Guna, Begini Rancangannya

Salah satu perahu bersandar di Pelabuhan Kota Dili. foto: dodohawe

HELOTIMORLESTE.COM | Dili - Pelabuhan lama yang berada di sisi Utara Kota Dili, Timor Leste akan dirubah menjadi kawasan pusat ekonomi serba guna yang mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat (AS).

Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Dili, Tom Daley menyerahkan sebuah rencana kepada Menteri Keuangan (Menkeu), Rui Gomes dan Menteri Transportasi dan Komunikasi (MTK), Jose Agustinho da Silva beberapa waktu lalu.

Studi kelayakan dari USAID (Badan Pembangunan Amerika Serikat) itu sudah diserahkan kepada Pemerintah Timor Leste melalui Kedubes AS di Dili, Timor Leste, dengan perkiraan anggaran mencapai USD $100 juta.

Seperti dilansir kantor berita Tatoli, Menkeu, Rui Gomes menambahkan setelah adanya penyerahan ini Pemerintah akan memulai membuka proses tender yang akan memakan waktu lama mengingat proyek tersebut bersifat PPP (Public-private partnerships).

Dikatakan Rui Gomes, saat berada di pelabuhan Dili menjelaskan berdasarkan hasil studi proyek itu diperkirakan bisa menghabiskan anggaran senilai $80 juta hingga $100 juta, namun akan melihat kedepannya.

Rencana Pelabuhan Dili yang baru ini nantinya akan memanfaatkan modal swasta melalui PPP untuk merevitalisasi koridor perkotaan di lokasi pelabuhan lama untuk menghasilkan pendapatan dan kesempatan kerja bagi Timor-Leste.

Pemerintah Timor Leste menginginkan Pelabuhan Dili ini menjadi pintu pariwisata yang diperkirakan dapat melayani turis lebih dari 200.000 pada 2030, dan membuka lapangan kerja bagi 15.000 orang, serta menambah pendapatan negara hingga mencapai $150 juta setiap tahun.

Sementara Menteri Jose Agustinho da Silva menyebutkan berinvestasi dalam revitalisasi Pelabuhan Dili akan mengubah kawasan tepi laut dan menghasilkan ribuan lapangan kerja, termasuk dalam konstruksi dan pembangunan perkotaan.

Menteri Jose mengatakan jika Pelabuhan Dili ini bagaikan permata mahkota Dili dengan pemandangan Pulau Atauro yang menakjubkan.

Dikatakan jika Pelabuhan Dili memiliki potensi besar  untuk menciptakan ekonomi dan memajukan pembangunan. "Saya berterima kasih atas dukungan AS atas pekerjaan kami untuk merevitalisasi pelabuhan tersebut," kata Jose.

Seperti kita ketahui, pada tahun 2019, USAID menandatangani perjanjian dengan Otoritas Pelabuhan Timor-Leste untuk memulai konsep pembangunan kembali Pelabuhan Dili.

Melalui Tourism for All, USAID yang mengerjakan studi pendahuluan yang disetujui oleh Dewan Menteri pada september 2022.

USAID mendanai studi kelayakan, peta jalan pengadaan, dan studi dampak lingkungan/sosial untuk pembangunan yang diperkirakan bernilai $100 juta.

Sementara Kedubes AS, Tom Daley mengatakan sektor swasta adalah mitra penting dalam pembangunan Timor-Leste, dan AS berkomitmen untuk mendorong keterlibatan sektor swasta sebagai bagian dari rencana tersebut.

Melalui Proyek Tourism for All USAID, AS telah mendukung TL untuk mengembangkan sektor pariwisata, dengan memamerkan kekayaan warisan budaya dan lingkungan alamnya yang masih asli.

Diketahui sejak tahun 2000 USAID telah memberikan lebih dari $323 juta bantuan kepada Timor Leste dan membantu membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan memperluas peluang ekonomi bagi perempuan dan pemuda, serta memperkuat sektor swasta di sektor pertumbuhan utama, dan memungkinkan lingkungan untuk pertumbuhan sektor swasta. (tatoli)