Helo Timor Leste

Korban Mutilasi Sleman Terungkap, Pelaku Warga Magelang dan Yogyakarta

Selasa, 18 Jul 2023 15:51
    Bagikan  
Mutilasi
Polda DIY

Mutilasi - Pelaku diduga dua orang

HELOTIMORLESTE.COM -

Mesteri korban mutilasi di Sleman menemui titik terang. Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari yang dilakukan polisi, diduga kuat korban adalah Redho Tri Agustian, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dari Bangka Belitung

Selain sidik jari, juga diperkuat dengan keterangan dari pihak keluarga korban, dalam hal ini diwakili oleh kakaknya yang mengatakan bahwa barang-barang yang diperlihatkan adalah barang-barangnya Redho.

Baca juga: Lepas Hijab, Nathalie Minta Sule Stop Uang Bulanan ke Anaknya, Ternyata Ada Sejumlah Luka Dalam

Meski begitu, perlu dilakukan pemeriksaan berupa tes DNA. untuk benar-benar memastikan bahwa korban mutilasi tersebut adalah Redho.

"Namun kita harus menguatkan lagi pakai tes DNA," ucap Kabid Humas Polda DIY, Kombes Nugroho, saat ditemui wartawan di sela-sela peresmian gedung baru SPKT Polres Kulon Progo, Selasa (18/7/2023).

"Sudah dilakukan (tes DNA), sekarang masih kita tunggu hasilnya," ujar Nugroho.

Baca juga: Messi ke MLS, Ronaldo Tetap Pilih Liga Arab Saudi Karena Alasan Ini

Sebelumnya kasus mutilasi mahasiswa ini terungkap setelah seorang pemancing menemukan potongan tubuh manusia di Sungai Bedog, Padukuhan Kelor, Turi, Sleman, pada Rabu (12/7) malam, Saat ditemukan potongan tubuh berupa kaki, tangan kiri, dan potongan daging.

Baca juga: PSIS Menang Melawan Persebaya, Ribuan Netizen Puja-puji Paulo Gali Freitas

Kemudian pada Sabtu (15/7), polisi kembali menemukan potongan kepala di Merdikorejo, Tempel. Kemudian ditemukan juga potongan tubuh lain di beberapa lokasi. Adapun siang ini, Polda DIY bakal menggelar konferensi pers kasus tersebut.

Polisi pun sudah menangkap dua orang pelaku di daerah Bogor, yakni berinisial W, warga Magelang dan RD, warga DKI Jakarta terkait kasus ini.

RD berprofesi sebagai penjual kue di Bogor, Jawa Barat, sementara W bekerja sebagai karyawan salah satu tempat kuliner di Yogyakarta.

Kini polisi masih mendalami secara intensif keterangan dari para pelaku, salah satunya untuk mengetahui motif keduanya memutilasi korban.***