HELOTIMORLESTE.COM - Supermodel Gigi Hadid akhirnya memecah kebisuannya atas serangan dahsyat yang dilakukan oleh Hamas ke Israel, yang telah menyebabkan kematian beberapa warga Israel dan Palestina.
Supermodel ini mengunggah pernyataannya di Instagram dan, Gigi, yang ayahnya, Mohammed Hadid, berasal dari Palestina, mencurahkan jiwanya dengan mengakui, pertama dan terutama, "tragedi yang tidak dapat dibenarkan" yang telah terjadi.
Ia mengatakan bahwa meskipun ia memiliki "empati dan patah hati" yang mendalam terhadap warga Palestina, ia tetap berhutang budi pada teman-teman Yahudi-nya untuk memperjelas posisinya.
Gigi, yang dikenal sebagai pro-Palestina bersama dengan saudara perempuannya, Bella, memposting sebuah pesan panjang yang menjelaskan bahwa "Gerakan Palestina Merdeka" tidak mendapatkan keuntungan dari meneror "orang-orang yang tidak bersalah".
Baca juga: 1.500 Jenazah Pejuang Hamas Ditemukan di Wilayah Israel
"Pikiran saya bersama semua orang yang terkena dampak dari tragedi yang tidak dapat dibenarkan ini dan setiap hari nyawa tak berdosa direnggut oleh konflik ini - terlalu banyak di antaranya adalah anak-anak. Saya memiliki empati yang mendalam dan patah hati terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah penjajahan, ini adalah tanggung jawab yang saya pegang setiap hari," kata Gigi.
"Saya juga merasa memiliki tanggung jawab kepada teman-teman Yahudi saya untuk menjelaskan hal ini, seperti yang saya lakukan sebelumnya: Meskipun saya memiliki harapan dan impian untuk warga Palestina, tidak ada satu pun dari harapan dan impian tersebut yang melibatkan orang Yahudi."
Ia melanjutkan, "Meneror orang yang tidak bersalah tidak sejalan dengan & tidak ada gunanya bagi gerakan 'Palestina Merdeka'. Hal ini telah memicu siklus pembalasan yang menyakitkan dan berlangsung selama puluhan tahun (yang tidak ada warga sipil tak berdosa, baik Palestina maupun Israel, yang pantas menjadi korban) dan membantu melanggengkan gagasan yang salah bahwa Pro-Palestina = antisemit."
Baca juga: Ambulans Udara Terbang Buta Menembus Badai untuk Menjemput Pasien Kritis di Wilayah Terpencil
Gigi kemudian menyatakan, "Jika Anda terluka saat saya berbagi belasungkawa hari ini dengan orang-orang yang saya cintai, baik orang Palestina maupun Yahudi, saya mengirimkan cinta dan kekuatan saya kepada Anda - siapa pun dan di mana pun Anda berada."
Model Victoria's Secret ini menutup unggahannya dengan mengatakan, "Ada banyak perasaan yang kompleks, pribadi, dan valid, tetapi setiap manusia berhak mendapatkan hak-hak dasar, perlakuan, dan keamanan; tidak peduli apa pun kebangsaan, agama, etnis, atau tempat mereka dilahirkan."
"Saya tahu kata-kata saya tidak akan pernah cukup atau menyembuhkan luka yang dalam dari begitu banyak orang, tetapi saya berdoa untuk keselamatan nyawa yang tidak bersalah, selalu."
Seperti yang kami laporkan, berita yang muncul mengklaim bahwa Hamas membunuh 40 bayi dalam serangan tersebut, dan hingga 14 warga Amerika telah terbunuh.**