HELOTIMORLESTE.COM - Seorang wasit menjadi bulan-bulanan dikeroyok penonton, saat memimpin pertandingan sepakbola Bupati Cup, Malinau, provinsi Kalimantan Utara, untuk memperingati HUT Proklamasi Indonesia, Senin 28 Agustus 2023.
Kericuhan berawal saat pertandingan turnamen mempertemukan antara kesebelasan Semaring FC A melawan Pusitera B.
Insiden terjadi lantaran ada pemain dari salah satu tim kesebelasan yang bertanding tidak terima dari keputusan wasit. Aksi protes pemain itu membuat keributan meluas hingga suporter ikut masuk ke dalam lapangan.
Bahkan mereka mulai mengejar, memukul dan mengeroyok wasit anggota TNI dari Yonif 614/Raja Pandita Malinau bernama sertu Hisyam.
Baca juga: Para Wanita Roket di Balik Sukses Chandrayaan-3 ke Mendarat di Bulan
Wasit pun berusaha mengindar dengan cara berlari keluar lapanga, hingga akhirnya lari keluar lapangan. Akan tetapi masaa tetap mengejar, dan melakukan pemukulan terhadap wasit.
Dalam video yang diunggah akun yoututube.com @wongkito, wasit Sertu Hisyam yang mengenakan kaos kuning dikejar pemain dan suporter.
Beberapa diantara mereka memukul dan menendang wasit hingga akhirnya berlari ke tribun dan diadang sejumlah aparat.
Baca juga: Anak Kandung dan Anak Tiri Bersama Ayah Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kartini Warga Dumai
Video lain menunjukkan kendaraan puluhan prajurit TNI dari Yonif 614/Raja Pandita Malinau terekam mengejar penonton dan warga yang mengeroyok rekannya saat menjadi wasit sepak bola Bupati Cup, Nunukan, Malinau, Senin.
Puluhan prajurit TNI itu kabarnya tidak terima melihat rekannya menjadi korban pengeroyokan pemain bola dan penonton, puluhan anggota TNI melakukan serangan balik dan mengejar penonton maupun warga menggunakan motor dan truk.
Seperti ditulis vivanwes.com, jajaran forkompimda pun turun tangan untuk melerai persoalan ini, kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo (kiri) bersama Bupati Malinau Wempi W Mawa segera melakukan pertemuan.
Akibat pengeroyokan wasit yang merupakan anggota TNI dengan Satuan Batalyon 614 Raja Pandita Malinau dalam acara Bupati Cup, Senin 28 Agustus 2023.
Pasukan Dari Batalyon 614 Raja Pandita kejar balik warga yang terlibat menyerang wasit tersebut.
Informasi terkini menyebutkan, FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) kabupaten Malinau dihadiri oleh bupati Malinau, kapolres Malinau, dandim 0910/Malinau, Danki MARKAS Yonif 614/RJP mewakili Danyon.
Turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut yang bertempat di kantor Kodim 0910/MLN, hari Senin 28 Agustus 2023.
Baca juga: Polusi Jakarta Gawat! Kasus ISPA Anak-anak Naik 31 Persen, Penyemprotan Pakai Air Tidak Efektif
Kedua belah pihak sepakat berdamai dan tidak melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum.
Dengan hal tersebut penyelenggara Bupati Cup menegaskan akan menghentikan turnamen tersebut untuk tetap menciptakan situasi kondusif di kabuoaten Malinau, provinsi Kalimantan Utara. ***
.
.
Baca berita dan informasi menarik lainnya seputar Sumatera Barat hanya di www.sumbarkita.id atau sanak bisa klik link di bio.
Jangan lupa tag @sumbarkita.id jika ada informasi menarik dan peristiwa penting dan terkini.