HELOTIMORLESTE.COM - Ucapan 'terima kasih' itu mudah sederhana dan sangat berarti, terutama ketika seseorang membukakan pintu untuk Anda. Namun, ketika tidak melakukan hal tersebut, seorang pria di Taipei diduga menikam teman sekamarnya hingga tewas karena marah.
Tersangka yang berusia 24 tahun, bermarga Yang telah ditangkap karena secara brutal menikam teman sekamarnya, seorang pria berusia 52 tahun, bermarga Wang.
Prsitiwa itu terjadi setelah tersangka diinterogasi dan meninju Wang karena tidak mengucapkan 'terima kasih', Taiwan News melaporkan pada hari Rabu, 11 Oktober 2023.
Yang, yang bekerja sebagai pelayan KTV, hendak meninggalkan apartemen sekitar pukul 20.00 pada hari Selasa, ketika Wang membukakan pintu untuknya.
Dan ketika Yang pergi begitu saja tanpa mengucapkan terima kasih kepada Wang, Wang dilaporkan berteriak: "Saya sudah membantu Anda membukakan pintu dan Anda tidak mau mengucapkan terima kasih?"
Yang kemudian menjawab: "Maaf, terima kasih!" sebelum pergi mengambil skuternya.
Tidak puas atas jawaban tersebut, Wang menjadi emosi lalu mengejar Yang. Wang diduga meninju Yang, menyebabkan dia mengalami memar di pipi kirinya, lapor saluran berita Taiwan TVBS.
Baca juga: Sudah Teruji Secara Ilmiah, Ini 10 Tips Tingkatkan Rasa Bahagia Satu Diantaranya Jangan Pegang HP!
Sebagai pembalasan, Yang diduga menikam Wang tiga kali di dada dan satu kali di perut dengan pisau militer sepanjang 20 cm, menyebabkan Wang terluka parah.
Dia dilaporkan membawa pisau ini di dalam ranselnya untuk membela diri.
Petugas pemadam kebakaran diberitahu oleh masyarakat setelah menemukan Wang tidak sadarkan diri di tangga dalam genangan darah.
Wang dilarikan ke Rumah Sakit Mackay Memorial di Taipei di mana ia kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Rilis Mini Album SEVENENNTH HEAVEN, YG Plus: Sudah Dipesan Sebanyak 4.670.000 Copy
Karena merasa bersalah atas tindakannya, Yang dilaporkan mengaku kepada polisi dan kemudian dibawa untuk diinterogasi.
Yang mengatakan kepada polisi bahwa dia sangat menyesali perbuatannya.
Kasus ini akan diselidiki atas kemungkinan pembunuhan, kata polisi. ***