HELOTIMORLESTE.COM - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta akan mengontak langsung beberapa perusahaan di Jerman agar mau pekerja dari Timor Leste.
"Saya sendiri yang akan melakukan kontak langsung dengan beberapa perusahaan di Jerman agar menerima tenaga kerja TL," kata Horta kepada wartan di Bandara Internasional Nicolau Lobato Dili, Rabu (28/6/2023).
Karena itu, menurut Horta jika para pekerja ingin berangkat harus adanya kontrak kerja perusahaan terlebih dahulu.
"Ini merupakan peraturan pemerintah yang baru di keluarkan, dan dapat memberikan peluang bagi tenaga kerja TL," jelasnya seperti dilansir kantor berita Tatoli.
Baca juga: Pelajaran Buat Kita! Pekerja Migran Ilegal di Taiwan Meninggal Dunia, Gagal Dibawa Pulang
Seperti kita ketahui Presiden José Ramos Horta sebelumnya melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman pada 25-26 Juni 2023.
"Jerman menyetujui dan sepakat untuk menerima tenaga kerja Timor Leste," jelas Horta.
Dikatakan jika menurut peraturan pemerintahan baru, di Jerman memberlakukan sama terhadap pekerja yang ada di Jerman.
"Di Jerman tidak melakukan diskriminasi terhadap tenaga kerja untuk bekerja di Jerman. Namun, semua proses harus melalui kontrak kerja dengan perusahaan di sana," jelas Presiden Horta.
Baca juga: Pekerjaan yang Tidak Boleh Dilakukan Bagi Orang Asing di Timor Leste, Serta Denda Keimigrasian
Melihat peluang itu, pemerintah akan mengurus perjanjian kerjasama resmi dengan Pemerintah Jerman dalam program pengiriman tenaga kerja ke Jerman dengan paspor Timor-Leste bukan paspor Portugal.
Meski demikian Presiden Ramos menjelaskan jika pekerja yang akan dikirim harus melalui pelatihan sebagai pekerja profesional terlebih dahulu.
Karena itu permintaan dari Pemerintah Jerman jika harus ada pelatihan teknik profesional sebelum diberangkatkan ke Jerman.
Presiden Horta pun juga minta ke Pemerintah Jerman untuk mendukung sekolah Teknik Profesional di Timor-Leste, sehingga dapat meningkatkan kurikulum sekolah seperti di Fatumaca, Kotamadya Baucau dengan menyediakan peralatan yang memadai.
"Pelatihan Teknik Professional tersebut akan dilakukan di Timor-Leste dan Jerman," ujarnya.
Horta juga meminta kepada Pemerintahan Konstitusi ke-IX untuk mengurus kesepakatan tersebut agar melakukan kontak dengan Kedutaan Besar Jerman di Indonesia dan TL yang berada di Jakarta. **