HELOTIMORLESTE.COM | Dili - Pemerintah Timor Leste melalui rapat Dewan Menteri akan merekrut karyawan baru untuk mendukung kegiatan aksesi Timor Leste ke Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN).
Rancangan aturan perkrutan diajukan melalui Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Julio da Silva, terkait izin perekrutan pegawai baru itu.
Juru bicara pemerintah, Joaquim Amaral kepada wartawan usai rapat di kantor Pemerintah Dili mengatakan rezim perekrutan ini akan berlaku pada pegawai administrasi publik yang dipekerjakan untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan aksesi Timor-Leste ke ASEAN.
"Proses perekrutan akan dilakukan berdasarkan prinsip legalitas, transparansi, seleksi berdasarkan prestasi, ketidakberpihakan, itikad baik, kebebasan pencalonan, kondisi dan kesempatan yang sama," kata Joaqium Rabu (29/3/2023).
Seperti dilaporkan kantor berita Tatoli, peraturan itu akan menciptakan komisi teknis, melalui Resolusi Pemerintah.
Melalui tim dari kementerian terkait akan bertanggung jawab melakukan survey kebutuhan, menentukan jumlah lowongan, serta keterampilan dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Dikatakan Joa, pegawai baru tersebut, harus memiliki kualifikasi akademik minimal gelar dan akan diklasifikasikan ke dalam dua kategori tergantung pada kualifikasi akademik dan pengalaman profesional mereka.
"Pembukaan pendaftaran akan dilakukan eksklusif secara elektronik dan proses seleksi meliputi ujian tertulis elektronik, ujian pengetahuan, ujian diskursif dan wawancara," paparnya. (*)