HELOTIMORLESTE.COM - Menggunakan paramotor, pasukan Hamas menerobos perbatasan dan melakukan serangan infiltrasi hingga membuat IDF yang menjaga perbatasan terpaksa meninggalkan posnya.
Puluhan diantaranya tewas setelah sebelumnya terjadi pertempuran jarak dekat antara milisi Hamas melawan pasukan Israel yang menjaga perbatasan.
Tentara hamas benar-benar mengadopsi pola perang baru seperti yang terjadi di Ukraina - Rusia. Dengan pola serangan baru ini, mereka tidak membutuhkan biaya besar untuk menimbulkan kerugian dipihak musuh.
Bahkan untuk menghancurkan sebuah tank utama sekelas Merkava saja mereka hanya membutuhkan biaya $ 10.
Baca juga: Berikut Adalah 10 Artis KPop Tercantik di Bawah YG Entertaiment Berdasarkan Polling
Mereka juga tidak perlu pesawat tempur canggih untuk menyerang pertahanan Israel, mereka cukup menggunakan paralayangg, paramotor dan paraglider untuk melakukan serangan kejut mematikan yang kemudian disusul gelombang serangan berikutnya menggunakan motor secara boncengan.
Ketika pos IDF berhasil dikuasai, mereka kemudian merebut kendaraan militer dan menghancurkannya sebagian.
Baca juga: Buatan Indonesia, Kereta Api Cepat Jakarta - Surabaya Hanya Butuh Waktu 3,5 Jam
Serangan sporadis dan masif ini membuat IDF kewalahan, banyak IDF yang tidak siap akhirnya tewas ditangan milisi Hamas. Mayat mereka tergeletak dilorong-lorong bangunan termasuk tentara wanita juga tak sedikit ikut menjadi korban.
Baca juga: Israel Balas Serangan Hamas yang Merenggut Nyawa 250 Warga Israel
Dipihak Hamas sendiri juga ada yang tewas terkena tembakan dari IDF. Tidak hanya IDF dan Milisi Hamas, warga sipil juga ikut jadi korban dimana Hamas salah mengidentifikasi sasaran yang dianggapnya tentara wanita Israel.
Dalam video amatir yang beredar, mayatnya diarak dengan menggunakan kendaraan bak terbuka. ***