Helo Timor Leste

150 Perahu Nelayan Balikpapan Kepung Kapal PT Bayan Resources, Menuntut Hentikan Praktek STS!

Ugu - Ekonomi
Kamis, 6 Jul 2023 09:26
    Bagikan  
150 Perahu Nelayan Kepung KFT Bayan
@merindink

150 Perahu Nelayan Kepung KFT Bayan - Sebanyak 150 perahu nelayan mengepung tongkang Kalimantan Floating Transportation (KFT) di Teluk Balikpapan, mereka menuntut agar dihentikan praktek ship to ship yang merugikana nelayan dan pencemaran laut, Rabu 6 Juli 2023

HELOTIMORLESTE.COM - Gabungan Nelayan Masyarakat Balikpapan atau disingkat GANEBA kembali meminta bantuan DPD KNPI Kota Balikpapan. Setelah kasus pembuangan lumpur, kali ini para nelayan Manggar kembali dihadapkan pada kasus banyaknya batubara menyangkut di jaring mereka.

Menggunakan kurang lebih 150 kapal, GANEBA Dan KNPI kompak melakukan aksi di laut, tepatnya di KFT milik Bayan Grup, demikian unggah akun instagram @merindik, Kamis 6 Juli 2023.

Para nelayan mengajukan 3 tuntutan saat mereka lakukan aksi pengepungan: 

  • Hentikan kegiatan kegiatan STS (Ship To Ship) di laut yg merugikan nelayan dan mencemari laut dengan batubara.
  • Bertanggung jawab terhadap laut yang tercemar batubara.
  • Memberikan CSR yang masuk akal untuk nelayan yang terimbas langsung dampak dari kegiatan STS.

Baca juga: Ilmuwan Ciptakan Pisang Super yang Bisa Menyelamatkan Jutaan Nyawa

Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa membentangkan spanduk disitu muncul  wajah bos Bayan dengan narasi ‘Selamat menjadi orang terkaya, walau nelayan di dekat usaha anda makin menderita.’

“Kami sudah buktikan, walaupun hujan badai dan gelombang angin selatan kami tetap aksi, maka saya pastikan jika tuntutan kami tidak dipenuhi dan jika cuaca ombak lebih tenang. Kami pasti kembali dengan kekuatan yang lebih besar!” tutup ketua KNPI Balikpapan Andrie Afrizal di ujung orasinya.

Baca juga: 3 Juli 2023 Hari Terpanas yang Pernah Tercatat di Bumi

PT. Bayan Resources Tbk (BYAN) adalah produsen batu bara di Indonesia yang berlokasi di kalimantan timur dan selatan.

Perusahaan ini memproduksi batubara mulai dari batu bara kokas semi lunak hingga batu bara sulfur ramah lingkungan, batu bara sub-bituminous. Perusahaan ini didukung oleh anak perusahaannya yang bergerak di bidang batubara.

Untuk operasional angkutan, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melalui salah satu anak perusahaannya, PT Muji Lines, telah melakukan pembelian kapal tongkang batu bara Kalimantan Floating Transferstation (KFT).

Baca juga: Merasa Diancam Oknum Pemuda Pancasila, SEMMI Padang Laporkan ke Polisi

Kapal tersebut sekira USD33,2 juta, yang dibeli pada Jumat, 29 agustus 2008 lalu. Sedangkan dana pembelian kapal berasal dari hasil penawaran umum BYAN.

"Pembelian KFT ini dari ASL Energy (Pte) dengan harga sekira USD33,2 juta. Kita beli Jumat kemarin," ujar Independent Director Joko Tirtosukoco menjelang buka puasa bersama, di Restoran Sari Kuring, SCBD Semanggi Expo, Jakarta, Senin 8 Agustus 2008.

Dia menambahkan, KFT ini dapat melakukan transshipment batubara ke kapal di tengah laut. Keunggulan dari KFT adalah memiliki magnetic separator dan automatic quality sampling system.

Baca juga: Bos Wagner yang Diasingkan Kembali ke Rusia dan Mendapatkan Kembali Senjatanya

"KFT ini dapat menerima batubara dari tongkang, yang berkapasitas mulai dari 2.000-10.000 dwt. Kemudian KFT melakukan bongkar muat ke kapal lain sampai dengan yang berukuran 200 ribu dwt dengan kapasitas 4.000 ton per jam. KFT ini dikelola oleh Muji Line dan akan melayani kebutuhan Bayan Group maupun pihak ketiga," jelasnya.  ***


***