Helotimorleste- Analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menyatakan bahwa Presiden Jokowi tampaknya ingin membangun persepsi bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) terus berjalan, dan menjadi perbincangan dengan bantuan para selebritis dan influencer media sosial.
"Tak heran jika yang diajak para artis untuk jadi influencer tentang IKN. Artis ini kan figur publik yang setiap tingkah polahnya jadi perhatian kalangan pemuja artis," kata Adi dikutip RMOL, Minggu (28/7).
Baca juga: Tidak Hanya Motoran, Jokowi Bahkan Berkantor dan Terima Tamu di IKN, Ayo.Budhal!
Di sisi lain, Adi mempertanyakan kemampuan para artis dan influencer dalam menarik investor untuk IKN, yang hingga saat ini jumlahnya masih sangat terbatas.
"Tapi apa signifikannya artis itu jadi PR IKN jika tak mampu datangkan investor," katanya.
Menurutnya, jika Jokowi ingin IKN terus menjadi bahan perbincangan, tidak perlu mengajak para artis untuk mempengaruhi opini publik tentang IKN, yang justru akan menghabiskan uang negara.
Baca juga: Jokowi: Air, Listrik, Internet Bagus, Tapi Tidak Bisa Tidur Nyenyak, Lha Gimana Ini
"Tak perlu influencer artis. Tak heran jika publik bertanya-tanya apa pentingnya artis diajak ke IKN," tutupnya.
Seperti diketahui dalam kunjungannya ke IKN, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana mengajak beberapa pegiat seni dan influencer, di antaranya Nagita Slavina, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Irwansyah dan Zaskia Sungkar, Ferry Maryadi, Omesh, serta Gading Marten.
Sementara itu Staf Khusus Presiden Grace Natalie mengungkap alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak artis hingga influencer ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Grace mengatakan hal itu bertujuan untuk transparansi publik.
"Terkait kehadiran para influencer di IKN bersama Presiden Jokowi, beberapa hari lalu, saya ingin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk transparansi ke publik," kata Grace kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).
Baca juga: Paskibraka HUT RI ke-79 Tahun 2024, Siap Berangkat ke IKN
Grace menyatakan bahwa hal ini juga bertujuan untuk menjawab rasa ingin tahu publik mengenai proses pembangunan IKN. Oleh karena itu yang diundang juga bukan artis dan influencer saja, Jokowi juga akan mengajak kelompok masyarakat lainnya seperti pemimpin media dan tokoh masyarakat.
Hal ini dilakukan Jokowi karena pembangunan IKN masih berlangsung, dan IKN belum bisa dibuka untuk kunjungan publik secara luas, bahkan harus bergantian.
Grace menambahkan, kehadiran berbagai kelompok di IKN akan menghilangkan anggapan bahwa pembangunan IKN dilakukan secara terburu-buru. Ia menekankan bahwa pembangunan IKN sesuai dengan perencanaan.
"Padahal, pembangunan IKN ini sama sekali tidak terburu-buru. IKN adalah proyek jangka panjang yang terbagi dalam lima fase hingga tahun 2045," jelasnya.
Saat ini menurut Grace pembangunan IKN pada fase pertama yakni pada tahun 2022-2024, dan tingkat penyelesaiannya sudah di atas 80 persen.
"Jadi semuanya sesuai jadwal, tidak ada yang tergesa-gesa," pungkasnya.***