HELOTIMORLESTE.COM -
King The Land adalah salah satu K-Drama yang populer romantik komedi, namun setelah episode ke 7, drama malah mendapat kecaman. Hal itu lantaran King The Land diduga merepresentasikan orang Arab yang buruk di mata penonton.
Sinopsis
"King the Land" merupakan drama komedi romantis yang mendapuk Yoona SNSD dan Junho 2PM sebagai pemeran utamanya. Melihat bintang utamanya serta alur ceritanya yang ringan, tak heran drama ini sangat digemari oleh banyak orang.
"King the Land" menceritakan kisah percintaan antara Gu Won (Junho 2PM) dan Cheon Sa Rang (Yoona SNSD). Gu Won merupakan seorang pewaris kaya King Hotel yang memiliki wajah tampan, namun sikapnya sangat dingin hingga jarang tersenyum.
Baca juga: Mengapa Penampilan Jungkook BTS Selalu Dibandingkan dengan Michael Jackson
Berbanding terbalik dengan Gu Won, Cheon Sa Rang memiliki kepribadian yang ceria dan hangat. Ia merupakan gadis biasa yang bekerja sebagai pegawai di King Hotel. Tuntutan pekerjaan membuat Cheon Sa Rang sering memamerkan senyum manis dan sikap ramahnya.
Drama "King the Land" tayang setiap Sabtu dan Minggu pukul 22.30 waktu setempat dan bisa disaksikan melalui layanan streaming Netflix.
Kritik terhadap King The Land
Saat ditayangkan banyak netizen yang menyukai kiasan komedi romantis yang diperankan oleh YoonA SNSD dan Junho 2PM tersebut, yang disesalkan pada episode 7 diperkenalkan karakter baru yakni Pangeran Samir, seorang Pangeran Arab yang diperankan oleh Anupam Tripathi (orang India) Permasalahan bukan pada aktor Anupam Tripathi dan banyak netizen yang menyukai karakter Pangeran Samir termasuk Anupam Tripathi
Baca juga: Netizen Terkejut Cara HYBE Memeriksa Penggemar Sebelum Acara Tanda Tangan dengan Idola
Marahnya banyak penggemar karena orang Arab digambarkan secara buruk, selama episode. Dalam sebuah scene -nya, karakter Junho tampak menelepon Pangeran Samir untuk membujuknya datang ke hotel miliknya. Pangeran Samir dalam King The Land digambarkan sedang berada di sebuah bar yang dikelilingi oleh wanita. Adegan inilah yang banyak orang dipercaya representasi Pangeran Samir menghina orang Arab.
Adegan tersebut diartilan, pertama orang Arab diperankan orang India, kedua, menggambarkan orang Arab suka masuk ke bar, dan orang Arab terobsesi dengan wanita.
Baca juga: Penting, Jangan Dilakukan 6 Hal Ini Saat Idol K-Pop Live
Banyak netizen dan penggemar merasa tersinggung dan kecewa dengan keinginan JTBC untuk menghapus adegan tersebut dalam King The Land dan menuntut permintaan maaf dari JTBC.
Jawaban JTBC
Terkait kontroversi tersebut, akhirnya pihak JTBC memberikan tanggapan resmi yang dirilis pada Senin (10/7/2023).
"Karakter, daerah, dan nama tempat yang muncul dalam drama semuanya adalah setting fiktif, dan karakter Samir tidak digambarkan sebagai pangeran dari negara tertentu," tutur JTBC seperti dikutip dari Allkpop (10/7/2023).***