Helo Timor Leste

Dendam karena Ditegur, Petugas Dishub Korban Salah Sasaran Dikira Tewas Ditikam Ternyata Cuma Luka

Jumat, 20 Oct 2023 08:16
    Bagikan  
PETUGAS DISHUB MEDA JADI KORAN SALAHJ SASARAN-
bulat.co.id

PETUGAS DISHUB MEDA JADI KORAN SALAHJ SASARAN- - Petugas Dishub Medan Agung Prabowo yang diduga jadi korban penganiayaan saat bertugas. Ternyata pelaku salah sasaran, dan kini sudah ditangkap.

HELOTIMORLESTE.COM - Seorang pengemudi mobil berhasil merekam dan memviralkan sebuah peristiwa kriminal penusukan terhadap petugas dinas perhubungan Medan, saat bertugas di jalanan. Ternyata korban salah sasaran disangka meninggal, ternyata hanya luka ringan, kini pelaku sudah ditangkap polisi.

Dalam video tampak detik-detik pegawai Dishub Pemko Medan, Sumatera Utara,  yang tengah bertugas mengatur lalu lintas di Jalan Merak, Kecamatan Medan Sunggal, diduga dianiaya seorang laki-laki. Insiden,  Kamis 19 Oktober 2023.

Dalam video yang berdurasi 28 detik, tampak seorang petugas Dishub Medan tersandar di sebuah bangunan di tepi jalan.

Sementara itu, ada seorang pria mengenakan sebo meninggalkan petugas tersebut dengan mengendarai satu unit sepeda motor tua bersama temannya yang membonceng.

Baca juga: Daftar Nominasi MAMA Awards 2023, Ada Xixers, EXO - BTS, Kemana BLACKPINK

Baru saja virasl, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha, membenarkan telah terjadi tindakan kriminal itu, dan polisi duah berhasil menangkap tersangka berinisial ASS (37).  

Dari keterangan sementara, motif pelaku menganiaya korban lantaran dendam ditegur saat membawa sepeda motor pada sehari sebelumnya, Rabu 18 Oktober 2023.

"Motifnya dendam ditegur, tapi yang melakukan teguran bukan korban, petugas lain, beda orang. Salah sasaran sepertinya (pelaku)," ujar Chandra menjelaskan.

Baca juga: Hilang Dua Hari, Tima SAR Gabungan Temukan Jasad Kakek I Dewa Ketut Sudiarta 300 M dari Rumahnya

Polisi menegaskan bahwa petugas Dishub Kota Medan Agung Prabowo tidak ditikam seperti narasi video yang viral di media sosial. Faktanya, korban sama sekali tidak mengalami luka tusukan. 

"Nggak ada (luka penusukan), untuk dugaan penganiayaan mungkin, ini kita selidiki," ujar Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha, Kamis 19 Oktober 2023, seperti diunggah situs bulat.co.id.

Petugas Dishub, Agung Prabowo Daftinata (29) korban penganiayaan itu, saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya tidak ditikam seperti narasi video yang beredar di media sosial. Dirinya diancam menggunakan senjata tajam (sajam) oleh OTK tersebut.

"Iya, memang tidak ditikam, namun dia sempat mengeluarkan seperti pisau kecil gitu, tapi tidak pasti apa jenisnya. Saya panik saat dia kejar, terus saya jatuh," ujarnya.

Baca juga: Elon Musk Kutip Biaya Akun $1 Dolar Daftar ke X/ Twitter, Edit dan Undo $8/ Bulan....Mau?

Begitu pelaku elaku menusukkan benda pada lambugnya, tampak dalam vdeia petugas itu roboh tak berdaya, selanjutnya tersangka menendang wajahnya. Dia pun   pergi dari lokasi dibonceng temannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor.

Saat diperiksa,  pelaku menganiaya korban lantaran dendam ditegur saat membawa sepeda motor pada sehari sebelumnya, Rabu 18 Oktober 2023.

Baca juga: Bertemu Vladimir Putin, Media Rusia Soroti Warna Kaos Kaki PM Thailand Srettha Thavisin

Korban Agung mengatakan, sehari sebelumnya memang para pelaku ini juga sempat terlibat percekcokan dengan rekannya yang merupakan anggota Dishub juga. "Kan kita lagi kerja pagi, dia (pelaku) berhenti di panggil nya saya. Saya samperin, rupanya dia kemarin pagi sempat ribut juga dengan rekan kita. Hari ini dia datang lagi, dia nanya mana rekan saya itu," kata Agung.

Agung menjelaskan, kebetulan hari ini memang rekannya itu tidak masuk dinas. Namun, pelaku ini menuduh dirinya juga ikut campur saat percekcokan yang terjadi kemarin."Saya jawab nggak ikut campur, cuma dia nadanya tinggi," sebutnya.

Baca juga: Impor Kopi Timor Lete ke Indonesia Cukup Besar, Meskipun Indonesia Sendiri Penghasil Kopi Terbesar Ketiga di dunia

Dikatakannya, waktu itu pelaku tersebut langsung mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menodongkannya.Kabid Pengembangan, Pengendalian dan Keselamatan Dishub Medan Richard Medy Simatupang juga membenarkan kejadian itu.Dari informasi yang ia terima, peristiwa bermula pada Rabu 18 Oktober 2023. ***