Helo Timor Leste

Kasus Penyerangan Warga Timor Leste di Rumah Kos Denpasar Bali Ternyata Salah Sasaran

Sabtu, 23 Dec 2023 05:33
    Bagikan  
TKP
dokumen polisi

TKP - Lokasi penyerangan salah sasaran oleh 6 orang pelaku terhadap Matias, warga Timor Leste di Denpasar, Bali

HELOINDONESIA.COM - Peristiwa berdarah terjadi di salah satu kos elite di Jalan Bedugul, Gang Garuda, Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali ternyata salah sasaran.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (20/12/2023) pukul 00.45 WITA itu yang menjadi korban warga Timor Leste yang lainnya.

Dia adalah pria yang tinggal sementara di tempat kos bernama Matias Fernandes, yang seharusnya pria yang dicari-cari adalah John.

Akibat serangan dengan senjata tajam itu, Matias menderita luka berat pada tangan kiri yakni pada bagian pergelangan dan lengannya.

Baca juga: Polisi Denpasar Memburu Enam Pelaku Penyerangan Warga Timor Leste di Denpasar Bali

Korban diketahui bekerja di Inggris itu sebenarnya hanya singgah sementara waktu untuk menunggu keberangkatan.

Namun karena mengalami luka-luka berat korban masih menjalani perawatan intensif di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.

Menurut informasi yang diperoleh dari warga yang ada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), pelaku penyerangan bersenjata parang itu berjumlah sekitar enam orang.

Baca juga: Dua WN Timor Leste Susár Metin Hosi Komplotan Belaran Tajam iha Kuarasa Elit Denpasar, Logat Pelaku NTT

Para pelaku sebenarnya mencari seseorang bernama Jhon yang juga merupakan warga negera Timor Leste.

Namun John tinggal di salah satu kamar kos di lantai dua pada kamar nomor satu.

Namun para pelaku sebelum bertemu John ditemui Matias yang berada di kamar bawah, dan celakanya keberingasan para pelaku justru menyasar kepada Matias.

Baca juga: Markas Satpol PP Denpasar Diserbu OTK Bersenjata Api, Pelaku Bebaskan 33 PSK yang Terjaring

Sementara John yang sebenarnya mereka cari-cari hanya menderita luka ringan karena berusaha melerai penyerangan enam pria beringas tersebut.

Selain melukai Matias (luka berat) dan Jhon (luka ringan) para pelaku juga merusak mobil mobil Xpander DK 1359 VN yang dikendarai John.

Keberingasan para pelaku tak dikenal yang pakai jaket, penutup wajah, dan helm itu membuat penghuni kos lainnya tidak berani untuk menghentikannya. Mereka memilih tutup pintu dan menyaksikan peristiwa itu dari balik jendela kamar. Usai melampiaskan emosi para pelaku pergi meninggalkan lokasi TKP dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Aero Dili Transport Service Operasi Penerbangan Pertamanya ke Bandara Ngurah Rai Denpasar

"Pada saat kejadian kami semua di dalam kamar. Tiba-tiba dengar keributan. Kami keluar dan melihat korban duduk di tanah dalam kondisi berdarah," ungkap salah seorang saksi di sekitar lokasi TKP.

Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat Polsek Denpasar Selatan.

Dikatakannya ciri-ciri para pelaku sudah dikantongi, kini pihak kepolisian sedang memburu pelaku.

"Sampai saat ini pada pelaku masih dalam pengejaran. Apa motor dan lainya akan disampaikan lebih lanjut," tuturnya. **