Helotimorleste- Jadi, menurut pengamat politik Efriza dari Imdobesia Political Opinion (IPO), keputusan Megawati buat tetap di jabatan itu bikin regenerasi di PDIP jadi minim. “Sayangnya kesempatan untuk terbukanya pemimpin baru malah tidak hadir di PDIP,” katanya saat dihubungi di Jakarta. Kayak, gitu deh!
Efriza juga bilang kalau pernyataan Megawati ini sebenarnya untuk memperkuat persatuan dalam partai dan nunjukin kalau dia masih punya pengaruh di sana. Soalnya, ada isu yang mengatakan kalau Jokowi pengen merebut kursi Ketua Umum PDIP!, apa iya?
Baca juga: Gold Play Button Anies Baswedan, Prestasi Tapi Tidak Berguna di Pilgub Jakarta 2024
Tapi, menurut Efriza, Jokowi bakal kesulitan untuk ambil alih PDIP. “Jika dicermati Jokowi sulit mau mengambil alih PDIP sebab ia sudah menjadi musuh bersama dari seluruh kader PDIP yang telah kecewa terhadap kiprah politik Jokowi sebagai presiden malah mengabaikan partainya PDIP,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Nggak cuma Mega, Efriza juga nyorot pernyataan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, soal upaya Jokowi mau duduk di kursi Ketua Umum. Menurutnya, itu cuma suara sumbang aja dalam komunikasi politik. “Hasto hanya ingin terus menunjukkan PDIP sebagai oposisi pemerintahan baik Jokowi dan Prabowo ke depannya,” katanya.
Sebelum ini, Megawati sempat ngungkapin alasannya batalkan pensiun karena merasa ada pihak yang mau ambil alih partai banteng moncong putih itu.
Baca juga: Alasan Prabowo Subianto Berkantor di IKN Setelah Resmi Dilantik Menjadi Presiden RI
Awalnya, Mega bercerita diminta Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, untuk kembali menjadi ketua umum. Tetapi,.Megawati bilang, di usianya yang sudah 77 tahun, dia pengennya pensiun, pingin kumpul keluarga.
"Gue rasanya kepengin juga deh kumpul sama keluarga, ini disuruh jadi ketum lagi, ketum lagi,” ucap Mega.
"Sudah begitu sekarang ada orang mau ngambil pula PDI Perjuangan, aih gawat," kata Megawati di YouTube PDIP, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
"Eh begitu dengar ini akan diambil nih kayanya PDI Perjuangan, 'Saya mau jadi ketua umum lagi'," tegas Megawati.
Gimana menurut kalian? Apakah Megawati bakal terus pegang kendali atau ada perubahan?.***