HELOTIMORLESTE.COM - Sejak ditetapkan menjadi anggota ke-11 ASEAN, Timor Leste untuk pertama kalinya akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi ASEAN yang digelar di Bali.
Acara pertemuan tingkat tinggi yang akan diikuti negara bekas provinsi Indonesia ini adalah the 1st ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) atau pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau, di Bali 28-31 Maret 2023.
Peremuan tingkat tinggi negara ASEAN yang biasanya dihadiri 10 negara, tahun ini akan bertambah satu, menjadi 11 negara setelah kehadiran Timor Leste yang akan digelar di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Indonesia.
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), semulai 10 negara, kini menjadi 11 negara setelah masuknya Timor Leste menjadi anggota baru.
Sehingga ke-11 negara ASEAN saat ini yakni, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja dan Timor Leste.
Seperti kita ketahui pengukuhan Timor Leste menjadi anggota baru ASEAN, akan diselenggarakan bertepatan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bulan September 2023 mendatang di Labuan Bajo.
Meskipun secara resmi belum dikukuhkan sebagai anggota ASEAN namun perwakilan Timor Leste sudah diperkenankan mengikuti rangkaian acara negara-negara ASEAN.
Perhimpunan negara-negara ASEAN dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.
Pembentukan organisasi negara ini lantaran adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera.
Seiring dengan dampak positif yang dirasakan dari perhimpunan ini, hingga tahun 2022, anggota ASEAN bertambah enam negara lainnya menjadi total sebelas negara anggota.
Indonesia secara resmi memegang tongkat estafet keketuan pada ASEAN 2023.
Indonesia juga diketahui berperan menjadi Keketuaan ASEAN sebanyak tiga kali (1976, 2003, 2011) dan menghasilkan capaian yang terbukti, dapat mendorong kemajuan negara ASEAN.
Pada tahun 2023 ini, Indonesia untuk yang ke lima kalinya didapuk memegang Keketuaan ASEAN.
Dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, bermakna Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi komunitas warga ASEAN dan dunia. (*)