Helo Timor Leste

Dikembalikan Jadi SDN Sulung, Ternyata Ada Rentetan Sejarah dengan R Soekemi Sosrodihardjo

Ugu - Lain-lain
Minggu, 18 Jun 2023 00:12
    Bagikan  
Dikembalikan Menjadi Nama SDN Sulung
@surabaya and surabayasparkling

Dikembalikan Menjadi Nama SDN Sulung - Walikota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan kembali nama SDN Sulung, yang pernah diubah menjadi SDN Alun-alun Contong, Sabtu 17 Juni 2023.

HELOTIMORLESTE.COM - Bertepatan dengan bulan lahir Bung Karno di Juni ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengembalikan nama SDN Alun-Alun Contong I/87 menjadi SDN Sulung Surabaya, Sabtu 17 Juni 2023.

Bertepatan dengan bulan lahir Bung Karno di Juni ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengembalikan nama SDN Alun-Alun Contong I/87 menjadi SDN Sulung Surabaya. 

Pengembalian nama sekolah ini tak lepas dari peristiwa sejarah di belakangnya. Berdasarkan dari data penelusuran sejarah komunitas Begandring Soerabaia, ayah Presiden Soekarno (Bung Karno), dahulu pernah mengajar di SD ini.

Baca juga: Besok Minggu, Puan dan AHY Akan Bertemu, Menjalin Kemitraan dan Kerjasama

Eri Cahyadi menjelaskan, pengembalian nama SDN Sulung itu adalah upaya mengingat kembali sejarah bangsa. Berdasarkan data penelusuran sejarah komunitas Begandring Soerabaia, ayah Presiden Soekarno yang bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, pernah mengajar di SD itu.

“Ayah dari Presiden Soekarno pernah mengajar di SD Sulung. Sehingga menjadi garis lurus antara Peneleh (rumah lahir Soekarno) sampai SD Sulung ini. Namun tiba-tiba (diubah) menjadi SDN Alun-alun Contong, sejarahnya hilang. Ini yang akhirnya harus kita kembalikan lagi namanya,” kata Eri.

Menurut Eri, Kota Surabaya tidak bisa menjadi besar tanpa mengingat sejarah. Apalagi Kota Pahlawan telah melahirkan banyak tokoh bangsa.

Baca juga: Menyedihkan! Suami Pulang Kerja, Menyaksikan Istri dan Kedua Anaknya Begelantungan di Dalam Rumah

“Di Kota Surabaya ini lahir Bung Karno. Ayahnya bagaimana berjuang untuk pendidikan mengajar di SD Sulung. Guru politiknya (Bung Karno) yang luar biasa menjadi tokoh nasional, HOS Tjokroaminoto juga di Surabaya,” katanya.

Pak Eri menyampaikan bahwa sebuah bangsa atau kota tidak akan bisa menjadi besar kalau tidak mengingat sejarah. Terlebih, Kota Surabaya telah melahirkan banyak tokoh-tokoh pejuang dan pahlawan yang membela bangsa.

Baca juga: FDA Menyetujui Gel Disfungsi Ereksi Pertama yang Tidak Memerlukan Resep Dokter


Dalam kesempatan ini, Pak Eri juga sempat mengajar Sekolah Kebangsaan di SDN Sulung yang diikuti oleh pelajar dari jenjang SD hingga SMP di Kota Surabaya

"Tadi saya juga sampaikan ke anak-anak bahwa tidak pernah Soekarno bertempur melawan orang-orang pribumi, orang Indonesia. Tidak ada dulu pejuang berantem dengan warganya, yang ada adalah bertempur melawan Belanda. Lha kok sekarang kita ini ada tawuran antar warga, tawuran antar sekolah," kata Pak Eri. ***

Tags
SDN Sulung