HELOTIMORLESTE.COM - Negara Timor Leste merupakan negara tetangga yang berhimpitan dengan wilayah Indonesia, karena berada di Pulau Timor, yang sebagian dari Indonesia merupakan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bahkan bahasa yang mereka gunakan adalah sama yakni sama-sama bahasa Tetun, merupakan bahasa dari nenek moyang mereka yang sama.
Hanya saja dalam perkembangannya, bahasa Tetun di bagian Barat Timor Leste dipengaruhi Bahasa Indonesia.
Sedangkan untuk bahasa Tetun di bagian wilayah Timur dipengaruhi bahasa Portugis (Porto), yang kini menjadi bahasa resmi Nasional Timor Leste.
Bahasa resmi negara Timor Leste adalah Bahasa Tetun dan Porto (Portugis), sedangkan untuk bahasa resmi kantor menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris.
Baca juga: Festival Kolaborator Olahraga Kuba di Timor Leste untuk Menghormati Che
Secara umum masyarakat Timor Leste memahami bahasa Indonesia, khususnya orang-orang tua sangat paham bahasa Indonesia.
Sedangkan generasi muda Timor Leste umumnya mampu memahami bahasa Indonesia, namun sedikit kesulitan mengucapkannya.
Bagi generasi tua, itu bisa dimaklumi sangat baham bahasa Indonesia, karena negara ini pernah menjadi bagian dari provinsi ke-27 Indonesia bernama Timor Timur sejak 17 Juli 1976.
Sedang generasi muda sekarang masih memahami bahasa Indonesia karena faktor siaran televisi. Hampir semua channel televisi Indonesia seperti, RCTL, SCTV, INDOSIAR, ANTV dapat diterima dengan bagus siarannya.
Hiburan televisi seperti senetron, musik hingga berita tentang Indonesia masih bisa didapatkan dengan mudah oleh anak-anak generasi Timor Leste.
Sebaliknya siara televisi lokal justru kurang menarik perhatian masyarakat di Timor Leste, karena keterbatasan jam tayangnya tidak seperti televisi Indonesia selama 24 jam.
Baca juga: Fakta Sungai di Timor Leste Mengalir, Kawasan Selatan Lebih Melimpah Air di Banding Utara
Baru kemudian pada tahun 1999 dilakukan jajak pendapat untuk menentukan pilihan menjadi bagian dari Indonesia atau menjadi negara sendiri.
Pada akhirnya hasil jajak pendapat menyatakan sebagian besar masyarakat Timor Timur pada waktu itu, memilih menjadi negara sendiri dengan nama Timor Leste, yang secara resmi merdeka sejak tahun 20 Mei 2002.
Timor Leste secara resmi bernama Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL), dengan sistem pemerintahan Republik Demokrasi dengan bentuk pemerintahan Semi-Presidensial, Presiden sebagai Kepala Negara dan Perdana menteri sebagai Kepala Pemerintahan.
Negara Timor Leste memiliki Lembaga-lembaga Negara (Organs of Sovereignity) antara lain: Presiden Republik, Parlemen Nasional, Lembaga Peradilan dan Lembaga Presiden.
Di Timor Leste Kepalda Negara atau Presiden memiliki kekuasaan mutlak. Presiden adalah panglima tertinggi militer, dapat memveto undang-undang, membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan umum nasional.
Sementara Perdana Meneteri (PM) adalah kepala pemerintahan, yang menyelenggarakan proses berjalannya sebuah pemerintahan di sebuah negara.
Perdana Menteri (PM) ditunjuk oleh Partai Pemenang Pemilu Parlemen yang memiliki kursi mayoritas, sedikitnya 33 kursi di Parlemen Nasional.
Jika jumlah kursi partai pemenang pemilu parlemen kurang dari 33 kursi Parlemen Nasional, maka partai melakukan kualisi dengan partai lain.
Berdasarkan Instutut Statistik Nasional (INETL) Timor Leste populasi penduduk Timor Leste hingga tahun 2022 sebanyak 1,34 juta dengan pertumbuhan sekitar 1,8 persen.
Pertumbuhan tersebut terjadi sejak tahun 2015 dan terjadi penurunan dari 2,1 perseb untuk periode sensus 2010 hingga 2015.
Di dalam sensus penduduk itu menyebut 65 persen penduduk Timor Leste berusia di bawah 30 tahun dan 28,6 persen penduduk tinggal di daerah perkotaan.
Ibukota Timor Leste, Dili merupakan kota terpadat di antara wilayah lainnya dengan jumlah penduduk mencapai 324 ribu atau 25 persen dari total penduduk Timor Leste.
Distrik Ermera merupakan daerah terpada kedua dengan jumlah penduduk 138 ribu, kemudian Distrik Baucau dengan jumlah penduduk 134 ribu orang.
Sementara wilayah berpenduduk paling sedikit di Timor Leste adalah Pulau Atauro dengan populasi penduduk sekitar sepuluh ribu orang.
Tiga kota terpadat di atas merupakan 44 persen dari total penduduk Timor-Leste yang mencapai 1,34 juta orang.
Baca juga: Populasi Penduduk Timor Leste Tahun 2022 Sebanyak ini, Sementara Kota Dili Wilayah Terpadat
Negara yang memiliki julukan Bumi Lorosae ini memiliki luas 14.874 km persesegi yang terdiri dari 13 distrik tersebar di wilayah Timor Leste.
Sebanyak 13 Distrik itu antara lain adalah: Aileu, Ainaro, Baucau, Bobonaro (Maliana), Cova-Lima (Suai), Dili, Ermera, Lautem (Lospalos), Liquica, Manatuto, Manufahi (Same), Oecusse (Ambeno), dan Viqueque.
Penduduk Timor Leste mayaritas penganut agama Katolik yang taat yang jumlahnya mencapai 90 persen, kemudian Kristen Protestan 5 persen, Islam 3 persen dan lain-lain 2 persen.
Sementara mata uang di Timor Leste saat ini masih menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat untuk transaksi 1 dollar ke atas. Sedang untuk pecahan di bawah 1 dollar menggunakan mata uang asli Timor Leste yang disebut Centravo.
Kode wilayah komunikasi Timor Leste menggunakan angka +670, sedang untuk penggunaan visa ke Timor Leste bebas biaya untuk jangka waktu 30 hari untuk turis atau kunjungan dan dapat diperpanjang kembali 30 hari tanpa biaya.
Baca juga: Populasi Penduduk Timor Leste Tahun 2022 Menurut Worldometer Berjumlah 1,3 Juta
Timor Leste memiliki lagu kebangsaan berjudul Patria yang berarti Tanah Air, dalam bahasa Indonesia.
Berikut lirik lagu kebangsaan Timor Leste yang berjudul Patria atau Tanah Air berikut terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.
Patria-Patria
Pátria, Pátria, Timor-Leste, nossa Nação.
Glória ao povo e aos heróis da nossa libertação.
Pátria, Pátria, Timor-Leste, nossa Nação.
Glória ao povo e aos heróis da nossa libertação.
Vencemos o colonialismo, gritamos:
Abaixo o imperialismo.
Terra livre, povo livre,
Não, não, não à exploração.
Avante unidos firmes e decididos.
Na luta contra o imperialismo
O inimigo dos povos, até à vitória final.
Pelo caminho da revolução.
Baca juga: Generasi Digital Timor Leste Suka Konten Traveling, Belajar Bahasa Inggris dan Akses Internet Cepat
Berikut terjemahan lirik lagu kebangsaan Timor Leste, Patria dalam Bahasa Indonesia.
Patria-Patria (Bahasa Indonesia)
Tanah air, tanah air, Timor Leste bangsa kita
Kemuliaan bagi rakyat dan pahlawan kemerdekaan kami
Tanah air, tanah air, Timor Leste bangsa kita
Kemuliaan bagi rakyat dan pahlawan kemerdekaan kami
Kita taklukkan kolonialisme
Kita berseru: turun dengan imperialisme!
Tanah bebas, rakyat bebas
Tidak, tidak, tidak untuk dieksploitasi
Mari kita maju, bersatu, teguh dan bertekad
Dalam perjuangan melawan imperialisme
Musuh para rakyat, Hingga kemenangan akhir
Majulah kepada revolusi. **