Category: Nasional | Posted date: Jumat, 2-Feb-2024 14:12 | Updated date: 2024-02-02 14:19:01 | Posted by: Dodo Hawe
HELOINDONESIA.COM - Pengguna jalan mengaku kebingungan dan prihatin akibat terputusnay jembatan yang menghubungkan Ili-Bole, Desa Oe-leu, Pos Administrasi Bobonaro dengan Pos Administrasi Maliana di Kotamadya Bobonaro, Timor Leste.
Akibat jembatan terputus warga aktivitas warga menjadi tergganggu, begitu juga dengan angkutan umum maupun kendaraan pribadi.
Jembatan rusak akibat dampak hujan lebat, hingga terjadi banjir dan memutuskan jembatan sekarang pergerakan angkutan umum maupun pribadi, terutama truk pengangkut barang menjadi sulit.
Putusnya jembatan memaksa pengendara sepeda motor harus menyeberangi sungai kecil meski ada aliran air, namun saat hujan deras sungai tidak bisa dilalui.
"Kami mohon kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk segera memasang jembatan darurat di area ini, sehingga koneksi Bobonaro dan Maliana bisa kembali normal," kata seorang warga seperti dilansir kantor berita Tatoli, Jumat (2/2/2024).
Seorang warga Desa Bobonaro, Justino da Costa Henriques, meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk segera memperbaiki kondisi jalan pengubung Maliana dengan Bobonaro dan Lolotoe.
Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak Akibat Cuaca Ektrem di Baucau Timor Leste Terkendala Masalah Peralatan
Menurut justin jembatan yang rusak sudah dibongkar, untuk akses warga menyeberangi sungai, jika hujan air sungai membesar, akses jalan kembali tak bisa dilewati.
Kepala Desa Oe-Leu, Januario Meta Tae Bragança, menginformasikan bahwa selama periode ini sedang dilakukan pekerjaan pemeliharaan jalan, saluran air, dan jembatan yang menghubungkan Maliana hingga Bobonaro melalui paket darurat.
"Kami juga menghadapi tantangan yang terus berlanjut dan kami tidak menyadari situasi tersebut. Kami sebagai pemerintah daerah meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk menormalisasi dalam jangka pendek agar transportasi dapat berjalan lancar," terangnya.
Tokoh setempat juga meminta perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi jalan menuju Maliana, Bobonaro, dan Lolotoe yang dibangun sejak pemerintahan Indonesia dan kini hampir seluruhnya rusak.
Jembatan tersebut merupakan jembatan alternatif yang menghubungkan Maliana dengan Bobonaro dan Lolotoe, termasuk pos administrasi Atsabe, kotamadya Ermera, dan kotamadya Covalima.
Baca juga: Satgas Gabungan PNTL dan TNI Menggelar Operasi Bersama di Perbatasan Bobonaro Timor Leste
Berdasarkan pantauan kantor berita Tatoli, pergerakan angkutan umum menuju Bobonaro dari Maliana berjalan normal.
Namun saat musim hujan, banjir terjadi di kawasan Ilibole karena tingginya permukaan air sungai, sehingga akses jalan kembali tak bisa digunakan. **