Helo Timor Leste

Banjir Bandang, Tanah Longsor, Jembatan Putus, Jalan Rusak Hingga Rumah Roboh Terjadi di Empat Kotamadya di Timor Leste

Dodo Hawe - Nasional
Selasa, 4 Jul 2023 20:46
    Bagikan  
RUMAH RUSAK
timorpost.com

RUMAH RUSAK - Sejumlah bangunan rusaj dan tanah longsor akibat hujan lebat di wilayah Bobonaro, Timor Leste, Senin (3/7/2023).

HELOTIMORLESTE.COM - Hujan lebat yang terjadi Minggu (2/7/2023) dan Senin (3/7/2023) menyebabkan sejumlah wilayah di empat Kotamadya di Timor Leste mengalami bencana alam.

Empat Kotamadya Ainaru, Manufahi, Covalima, Bobonaru dan Lautem, mengalami tanah longsor, jembatan putus, hingga jalan rusak akibat terjangan air serta rumah warga rusak berat.

Selain itu, kejadian tersebut juga menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga kerusakan berat.

Otoritas di 4 Kotamadya Manufahi, Ainaru, Bobonaru dan Covalima dan Lautem melaporkan situasinya sangat mengkhawatirkan, khususnya bagi warga yang terdampak bencana.

Baca juga: Timor Leste Mengundah NUG ke Dili

"Empat kotamadya saat ini dalam situasi emergensi, dan masyarakat terdapat sudah dievakuasi oleh aparat sipil dan Sekretaris Negara untuk Perlindungan Sipil (SEPS)," ujar Mariano Ris, Sekretaris Negara untuk Perlindungan Sipil (SEPS), seperti dilansir timorpost.com, Selasa (3/7/2023).

Bencana alam itu terjadi setelah adanya hujan lebat yang terjadi cukup lama di wilayah itu, hingga berdampak terjadinya banjir bandang, hingga merusak jalan raya, jembatan dan area persawahan digenangi air.

Di Kotamadya Manufahi misalnya terdapat beberapa jembatan putus seperti yang terjadi di jembatan Avatu di Pos Same, Desa Letefoho, Dusun Raiubu.

Kemudian di Pos Alas, Desa Dotik, Dusun Lakalua hujan lebat juga membuat dua rumah warga roboh, karena tanahnya lonsor.

Baca juga: Hujan Lebat Dua Hari Sebabkan Banjir, Warga Mengungsi, Jalan Rusak hingga Listrik Padam di Manufahi Timor Leste

Begitu juga Kotamadya Covalima terjadi hujan lebat pada Senin (3/7/2023) menyebabkan jembatan rusak di Desa Belekasac, Pos Administrasi Maucatar, begitu juga dengan jalan Suai Vila menghubungkan ke Zumalai juga rusak parah.

Masih di hari yang sama juga terjadi tanah longsor, di Dusun Sorak, Desa Oges, Posko Maucatar, mengakibatkan tiga rumah warga beserta dua rumah adat rusak total.

Di Kotamadya Ainaro, hujan lebat yang terjadi selama pukul 02.00 hingga 03.00 menyebabkan terjadinya kerusakan 6 rumah warga di Dusun Hatumetau, Desa Manutasi Posko Ainaro.

Sementara di Dusun Bobe, Dusun Ailico, Pos Administratif Hatu-udo, terjadi banjir bandang, hingga mengakibatkan 10 rumah warga mengalami kerusakan parah.

Baca juga: 120 Hari Kerja Pemerintahan Baru Xanana, Janjikan Subsidi Kepada Media Online di Timor Leste

Selain itu, sungai meluap hingga menyebabkan kerusakan irigasi sehingga menyebabkan sebagian ladang dan tanaman rusak dan sebagian ikan terlepas dari kolamnya.

Hingga saat ini tim APC sudah turun tangan dan mulai melakukan pendataan dan observasi di wilayah Kota Manufahi, Ainaro dan Covalima dan terus mengupadte data dari lapangan.

Selain itu, di wilayah Kotamadya Bobonaru, dampak hujan deras yang terjadi pada Minggu, (1/7/2023) menyebabkan empat rumah di Desa Lour Dusun Olo–Olo mengalami kerusakan.

Diperoleh informasi ada warga yang hanyat di sungai, namun petugas Otoritas Perlindungan Sipil Lospalos, baru tiba di lapangan untuk mencari tahu kebenaran informasi itu. **