HELOTIMORLESTE.COM | Manufahi - Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Distrik Manufahi, Timor Leste tak hanya menyebabkan banjir hingga warga harus dievakuasi dan mengungsi.
Pasca terjadinya banjir dan hujan lebat juga menyebabkan jalan rusak, dan aliran listrik padam di wilayah Kecamatan Manufahi, Senin (8/5/2023).
Seperti kita ketahui hujan lebat disertai angin kencang terjadi di wilayah Manufahi sejak Sabtu (6/5/2023) hingga Minggu (7/5/2023).
Sementara listrik pada terjadi di saluran listrik ke Posko Pemerintahan Alas dan Desa Fahi Luhan, Desa Holarua mengalami kerusakan hingga menyebabkan listrik padam.
Direktur Kelistrikan Badan Usaha Umum Timor Leste (EDTL-EP), Kotamadya Manufahi, Julio Pacheco Pinheiro mengatakan jika saluran listrik pos administrasi Alas rusak para akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi.
"Kemarin di Posko Alas, kabel listrik rusak parah karena ada pohon tumbang menimpa saluran listrik di Caloan di atas kampung Dotik, hingga menyebabkan sel jatuh dan belum bisa diperbaiki," kata Juli di Posko Kota Same, ibukota Distrik Manufahi, Timor Leste.
Sementara kerusakan di Alas post EDTL-EP semuanya sudah diperbaiki, namun yang belum diperbaiki hari ini di Datina, Fahi Luhan, rusak para karena pohon tumbang di Suco Luhan hingga menyebabkan jaringan rusak parah.
Menurut Julio perbaikan belum bisa dilakukan karena cuaca di Alas dan Fahi Luhan sangat tidak mendukung.
"Cuaca di sana tidak mendukung dan tidak bisa melakukan pekerjaan, kita lihat besuk akan segera dilakukan perbaikan," ujar Julio.
Untuk sementara menurut Julio wilayah Fahiluhan dan Pos Alas listrik masih padam, sementara ditempat lain sudah normal.
Jalan rusak
Sementara itu, selain listrik pada juga terjadi kersakan jalan akibat hujan lebat berkepanjangan disertai angin itu.
Menurut warga Desa Grotu, Posko Same, Kotamadya Manufahi, Oscar Magno curah hujan selama tiga hari itu menyebabkan jalan menghubungkan Desa Grotu dengan Same rusak berat.
Jalan rusak parah terjadi di Desa Grotu sebelumnya sudah diperbaiki, namun kini kembali rusak setelah hujan deras itu. (*)