Helo Timor Leste

Fakta Perahu Tambang Tenggelam di Kemlaten Surabaya, Seorang Hilang

Dodo Hawe - Nasional -> Peristiwa
Sabtu, 25 Mar 2023 12:07
    Bagikan  
Fakta Perahu Tambang Tenggelam di Kemlaten Surabaya, Seorang Hilang

Peristiwa mengenaskan sempat diabadikan warga yang berada di seberang sungai. foto: tangkapan layar

HELOINDONESIA.COM - Pagi sekitar pukul 07.45 WIB sebuah perahu tambang yang menghubungkan kawasan Kemlaten, Karang pilang dengan Jl Mastrip dan Pagesangan Kota Surabaya diketahui tenggelam, Sabtu (25/3/2023).

Perahu sebenarnya tidak tenggelam seratus persen namun karena penumpang yang bejumlah sekitar 8 orang dan beberapa di antaranya membawa sepeda motor panik, menjeburkan diri ke sungai.

Hingga akhir seorang yang terjebur ke dalam air hingga saat ini masih belum ditemukan, sementara beberapa penumpang lainnya sudah berhasil dievakuasi.

Menurut informasi, pagi itu, perahu berangkat dari bibir sungai wilayah Kebraon hendak menyeberang ke arah Jl Mastrip, Pagesangan Kota Surabaya yang ada di seberang sungai.

Para pengendara terpaksa naik perahu penyeberangan ini biasanya untuk menghindari adanya kemacetan di kawasan Sepanjang - Kebraon Kota Surabaya.

Seperti dilansir dari poskotajatim.co.id perahu tenggelam diduga karena terjadi kebocoran, hingga menyebabkan perahu tenggelam.

Menurut informasi, perahu tersebut saat hendak menyeberang ke arah Pagesangan diperkirakan membawa sekitar 7-8 penumpang berikut sepeda motor.

Seorang warga asal Kebraon bernama Agus yang selamat dari peristiwa itu mengungkapkan waktu itu perahu baru saja berangkat akan menyeberah ke arah Pagesangan, namun sisi kapal terlihat mulai tenggelam.

Agus dan para korban lainnya memperkirakan ada kebocoran di perahu pengangkut orang menyeberang itu.

Ketika perahu akan tenggelam, semua penumpang panik dan teriak-teriak minta tolong.

Pertolonganpun mulai datang dari kru perahu ada, yang mengambil tampar tambang dan berusaha menarik perahu menepi ke arah Mastrip, Karangpilang.

Ketika penumpang panik sebagian ada melompat ke air untuk menyelamatkan diri, ada yang berenang menuju ketepian.

Meskipun akhirnya perahu berhasil ditarik ke arah dermaga di kawasan Mastrip, ada seorang korban yang hingga sekarang belum ditemukan.

Begitu juga sepeda motor yang berada di perahu juga belum sempat dievakuasi.

Petugaspun masih menyisr untuk melakukan pencarian korban yang hanyut terbawa air.

Adanya perahu penyeberangan ini, sebenarnya para penumpang menghindari ada kemacetan dan mempersingkat perjalanan.

Kemacetan memang kerap terjadi di kawasan Sepanjang, Sidoarjo arah Surabaya atau sebaliknya.

Warga terpaksa memanfaatkan jalur pintas yang tidak macet dengan menumpang perahu penyeberangan atau perahu tambang ini dengan membayar Rp2 ribu rupiah per orang. (*)