Helo Timor Leste

Kata Megawati, Puan Maharani Saat di IKN Mandinya Lap-lapan, Begini Jawaban Kemenpupr

Sabtu, 24 Aug 2024 17:32
    Bagikan  
Mutu air IKN
YouTube

Mutu air IKN - Mempermasalahkan mutu air di IKN

Helotimorleste- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri baru-baru ini memberikan pidato yang menyentuh berbagai isu, salah satunya mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur

Dalam pidatonya, Megawati menceritakan bahwa ia menerima keluhan dari Ketua DPR sekaligus putrinya, Puan Maharani, mengenai kondisi di kawasan IKN. Puan mengungkapkan kesulitannya dalam mendapatkan air bersih di sana.

Megawati menanyakan kepada Puan tentang cara dia mandi saat berada di IKN. “Mbak Puan waktu cerita kan dia ke IKN 'aduh Mah airnya susah' 'terus Kamu mandinya pakai apa?' 'ya lap-lap aja’,” kata Megawati dalam sebuah video di YouTube, Kamis (22/8/2024).

Dia juga menyampaikan bahwa ada banyak anggota paskibraka yang mengalami masalah kesehatan, seperti diare, yang ternyata disebabkan oleh bakteri E. coli. Megawati bersyukur bahwa mereka semua tetap kuat meski mengalami kondisi tersebut. “Setiap hari telepon, siapa lagi yang kena," ujarnya.

Megawati kemudian mengingatkan pemerintah agar tidak melupakan nasib rakyat setelah menduduki kursi kekuasaan. “Eksekutif ini lho kalau sudah keenakan gitu, terus lupa sama rakyat. Padahal dia didukung oleh rakyat,” tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, Puan Maharani sebelumnya telah berkunjung dan menginap di IKN untuk mengikuti serangkaian upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Dalam upacara tersebut, Puan bertugas membacakan naskah teks proklamasi di Istana Negara Ibu Kota Nusantara pada Sabtu (17/8/2024).

Di sisi lain, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN dari Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, menjelaskan bahwa kondisi air di IKN sebenarnya dalam keadaan baik.

Ia menegaskan bahwa air tersebut telah dinyatakan bersih dan tidak terindikasi bakteri E. coli, berdasarkan hasil pengujian laboratorium yang dilakukan oleh Sucofindo.

“Saya bicara data saja. Dari Sucofindo, bakteri E. coli nya nol. Bukan kata saya, kata Sucofindo ini. Jadi sumber data aja lah,” tutupnya.***