Helo Timor Leste

Euro 2024 Jerman: 5 Tim Underdog yang Bisa Samai Yunani 2004

Satwika Rumeksa - Olahraga -> Sepakbola
Senin, 3 Jun 2024 10:08
    Bagikan  
 Dominik Szoboszlai
Getty

Dominik Szoboszlai - Kapten Timnas Hungaria yang juga pemain Liverpool Dominik Szoboszlai

HELOTIMORLESTE.COM - Euro UEFA 2024 akan segera dimulai dan akan menampilkan tim nasional terpenting Eropa seperti Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Portugal antara lain yang akan mencoba mengulangi kesuksesan Italia pada tahun 2021.

Namun, selama beberapa dekade terakhir, Euro memang menjadi turnamen yang penuh kejutan, seperti pada tahun 2016 lalu ketika Portugal mampu menang melawan tuan rumah Prancis. Pilihan edisi yang mengejutkan adalah tahun 2004, ketika Otto Rehhagel membawa Yunani meraih kejayaan, mengalahkan tuan rumah Portugal di final. Siapa yang berikutnya?

Lima Tim Underdog yang bisa samai Yunani

5. Hongaria
Hongaria sudah memberikan kejutan di edisi terakhir kompetisi tersebut, ketika pada tahun 2021 tim yang dilatih oleh manajer asal Italia Marco Rossi itu bermain melawan Jerman, Prancis, dan Portugal di babak penyisihan grup turnamen tersebut. Meski menghadapi tim sulit, Hongaria dua kali bermain imbang melawan Jerman dan Prancis, namun kemudian kalah dari Portugal di laga terakhir fase grup awal. Para pemain berbakat, yang dipimpin oleh bintang Dominik Szoboszlai, dapat meningkatkan diri mereka musim panas ini karena mereka akan menghadapi Swiss, Jerman dan Skotlandia dan berpotensi berusaha untuk lolos ke babak 16 besar.

Baca juga: Euro 2024 Jerman: Inggris Favorit Juara, Banyak Pemain Bintang

4. Ukraina
Pastinya merupakan tim yang harus diperhatikan musim panas ini, karena Ukraina akan bermain di Grup E melawan Belgia, Slovakia, dan Rumania di salah satu grup paling seimbang di turnamen tersebut. Ukraina dapat mengandalkan pemain seperti Oleksandr Zinchenko, Mykhaylo Mudryk dan Artem Dovbyk, pemain berbakat, dan yang paling penting adalah negara yang meskipun situasi sedang berlangsung akan mendukung tim mereka selama turnamen. Yang pasti, para pemain akan melakukan segala daya mereka untuk mencapai hasil maksimal dan mereka memiliki bakat untuk mewujudkannya. Apalagi mengingat tim-tim yang akan dihadapi, mereka punya peluang besar untuk lolos setidaknya ke babak penyisihan.

3.Serbia
Serbia menjadi salah satu tim yang mengalami kekecewaan terbesar di Piala Dunia 2022 karena tim tersebut tidak mampu memenangkan satu pertandingan pun dan berakhir di urutan terakhir babak penyisihan grup setelah kalah dari Swiss dan Brasil, serta hanya bermain imbang dengan Kamerun. Manajer Dragan Stojkovic akan mengandalkan pemain seperti Sergej Milinkovic-Savic, Dusan Vlahovic, Lazar Samardzic dan akan menghadapi Inggris, Slovenia dan Denmark di grup. Sementara The Three Lions kemungkinan besar akan memenangkan babak penyisihan grup, Serbia mungkin akan berjuang untuk tempat kedua di klasemen.

Baca juga: Gali Freitas Dinobatkan Jadi Duta UEFA EURO 2024 Timor Leste oleh Telomor

2. Austria
Tim asuhan Ralf Rangnick menjadi salah satu tim yang perlu kita waspadai musim panas ini karena potensinya dan juga kualitas sepak bola yang ditunjukkan selama fase kualifikasi. Mantan manajer Manchester United ini dipanggil untuk membangun kembali tim dan menciptakan siklus baru yang bisa sukses di tahun-tahun mendatang, dan ini juga menjadi alasan mengapa ia memutuskan untuk menolak pekerjaan di Bayern Munich setelah Euro. Austria akan menghadapi fase grup yang menantang melawan Prancis, Polandia, dan Belanda. Namun, tidak satupun dari tim-tim besar ini yang boleh meremehkan potensi tim asuhan Rangnick.

1. Turki
Terakhir, Turki. Timnas Turki akan menghadapi Portugal, Georgia, dan Republik Ceko di babak penyisihan grup dan berpeluang tampil impresif. Tim asuhan Vincenzo Montella penuh dengan talenta: Arda Guler dari Real Madrid, Hakan Calhanoglu dari Inter, dan Kenan Yıldız dari Juventus hanyalah beberapa nama yang akan tampil. Turki mempunyai peluang untuk menjadi tim yang tidak diunggulkan di turnamen ini, dan babak penyisihan grup melihat mereka sebagai tim yang paling berpeluang untuk berakhir di urutan kedua di belakang Portugal. Setelah itu, segalanya mungkin terjadi.**