HELOTIMORLESTE.COM | Dili - Koalisi tiga Partai Politik (Parpol) di Timor Leste menghasilkan sejumlah kesepahaman melalui kesepakatan platform.
Ke tiga partai itu adalah FRETILIN (Frente Revolucionária de Timor Leste Independente), Partai PLP (Partidu Libertasaun Popular) dan Partai KHUNTO (Kmanek Haburas Unidade Nasional Timor Oan).
Seperti kita ketahui pada Pemilu Parlemen sebelumnya ketiga partai ini menguasai 36 kursi dari 65 kursi yang ada di Parlemen Nasional Timor Leste, dengan rincian FRETILIN memperoleh 23 kursi, PLP 8 kursi dan Khunto 5 kursi.
Jika dilihat dari data tahun lalu jumlah partai itu tentu saja sudah menguasai 50 persen lebih kekuatan di Parlemen Nasional Timor Leste.
Koalisi ketiga partai itu dibentuk untuk memastikan dan menentukan tata kelola Pemerintahan Timor Leste yang baik.
Perjanjian koalisi ditandatangani oleh Sekjen Partai FRETILIN, Mari Alkatiri, Ketua Umum Partai PLP, Taur Matan Ruak dan Penasihat Tinggi Partai KHUNTO, Jose dos Santos Naimori Bucar di Tower, Fatuhada, Dili, Sabtu (15/4/2023).
Taur Matan Ruak mengatakan kesepakatan ini merupakan kesepahaman pra-pemilihan ketiga partai politik di Timor Leste.
Menurut Taur, kepepahaman koalisi ini sangat penting untuk terus membentuk pemerintahan yang baru nanti dan akan melaksanakan Pemerintahan dengan program dalam kesepakatan yang sudah ditandatangani.
Taur Matan Ruak mengatakan ketika koalaisi tiga partai ini memenangkan Pemilu Legislatif 21 Mei 2022, akan membentuk pemerintahan baru untuk 5 tahun ke depan, sesuai kesepahaman.
Menurut Taur, partai koalisi sudah sduah memiliki rencana dan program prioritas untuk dilaksanakan dalam lima tahun ke depan.
Beberapa prioritas seperti, mempercepat pembangunan wilayah, keterpaduan, dan keberlanjutan, serta pengeluaran uang rakyat secara benar.
"Selain itu, diversifikasi dan integrasi ekonomi di daerah dan tingkat internasional harus juga dilaksanakan sesuai rencana Pemerintah berdasarkan undang-undang yang ditetapkan," kata Taur Matan Ruak.
Sementara Sekjen Partai FRETILIN, Mar? Alkatiri setuju dengan pendapat Ketua Umum Partai PLP dan atas arahannya pada platform bukan melaksanakan program Pemerintah dan bukan program partai politik.
Mar? Alkatiri juga menegaskan dirinya telah mengarahkan para pimpinannya yang menjalankan tugasnya untuk melaksanakan program Pemerintah dan bukan program Kementerian melalui partai politik.
Sedang penasihat tinggi Partai KHUNTO, Jos? Naimori Bucar mengungkap tiga Parpol merupakan bentuk komitmen tiga partai pada pra pemilu parlemen.
Menurutnya ketiga partai ini membuat sejarah baru untuk melanjutkan pemerintahan baru dalam lima tahun ke depan, dan melanjutkan pelaksanaan program Pemerintahan Konstitusional ke-IX.
Meski demikian Naimori Bucar juga menjelaskan jika tiga Parpol akan melakukan kampanye pemilu secara terpisah.
Setelah pemilihan legislatif pada 21 Mei 2023, tiga Parpol akan bergabung menyusun kekuatan untuk memimpin Pemerintahan ke-IX. (*)