HELOTIMORLESTE.COM - Dunia basket sekarang tertuju pada Aday Mara, orang berbakat dari Spanyol, dia menduduki talenta teratas dengan posisi ofensif dalam tim
Evaluasi dari tim pencari bakat dia adalah binatang interior ofensif dan defensif dengan insting passing yang unik dari pemain Eropa.
Lahir pada tahun 2005, tingginya 2,20 meter, berat 111 kilogram, dan rentang tangan 2,32 meter.
Dalam hal talenta statis tingkat atas, Aday Mara juga memiliki kemampuan atletik yang sangat baik.
Dengan satu lompatan, dia bisa menyelesaikan dunk, atau melakukan rebound dan mengirimkan umpan panjang ke seberang lapangan.
Bermain di La Liga Spanyol musim ini, Aday Mara rata-rata mencetak 5,7 poin, 3,4 rebound, dan 1 blok per game.
Statistiknya buruk, tapi perlu dicatat bahwa rata-rata waktu bermainnya hanya 9 menit.
Sebagai penyerang tengah, keunggulan Aday Mara terletak pada kemampuannya yang komprehensif.
Baca Juga : Wow Tragis...Pernah Menjadi Pemain Termuda Liverpool Menjadi Penjual Ayam Goreng
Dapat menembak, mengoper bola, memiliki kemampuan post-up tertentu, layar pick-and-roll yang solid, dan kesadaran pertahanan tingkat atas.
Saat Aday Mara berdiri di bawah keranjang, itu seperti tembok tinggi yang tidak bisa ditembus, yang selalu bisa membuat lawan jera.
Tentu kekurangannya juga cukup kentara, seperti kurang kuat, dan mudah kempes.
Oleh karena itu, jika Aday Mara ingin memiliki prospek perkembangan yang baik, ia harus terus meningkatkan kemampuan konfrontasinya.
Wenban Yama dari Prancis memimpin dan pada dasarnya mengunci pilihan No. 1 NBA tahun ini.
Tak mau kalah, Aday Mara dari Spanyol juga dianggap oleh banyak orang sebagai lima favorit teratas untuk tahun depan.
Kedua pemain ini masing-masing memiliki gayanya masing-masing. Jika yang pertama seperti Durant versi tinggi, maka yang terakhir adalah Porzingis.
Dalam hal memastikan kesehatan, pengamat sebenarnya sangat ingin melihat percikan seperti apa yang akan mereka miliki saat cocok di NBA.
Semakin banyak center jenis ini yang lahir. Mungkin, pelatih domestik juga bisa mempertimbangkan untuk mengubah filosofi kepelatihan mereka.
Gagasan bahwa pria besar harus diikat ke dekat ring untuk melambung sudah ketinggalan zaman..