HELOTIMORLESTE.COM - PEOPLE berbincang dengan peraih medali emas Olimpiade 5 kali Nadia Comaneci di acara pratinjau Olimpiade, dan ia meramalkan hal-hal hebat dari Biles, yang saat ini memiliki 4 medali emas Olimpiade .
"Semua orang ada di sana untuk menontonnya bertanding," kata Comăneci, 62 tahun, kepada PEOPLE di acara Gold Meets Golden pada bulan Maret menjelang Olimpiade Paris 2024 .
Ketika ditanya tentang standar teknis yang telah dimunculkan Biles, 27 tahun, dalam olahraga tersebut, Comaneci menjelaskan, "Inilah yang sedang ia lakukan sekarang untuk generasi ini. Ia berada di tempat yang sangat tinggi sehingga semua orang memperhatikannya dan berkata, 'Ya, saya akan mencoba melakukannya dengan cara saya sendiri.'"
Biles membawa serangkaian gerakan sulit ke Paris (termasuk lima keterampilan berbeda yang dinamai menurut namanya) — Olimpiade ketiganya setelah Rio de Janeiro pada tahun 2016 dan Tokyo pada tahun 2021.
Tim AS memasuki babak final beregu all-around pada hari Selasa, 30 Juli dengan skor tertinggi. Biles memimpin babak kualifikasi untuk pertandingan all-around perorangan hari Kamis, yang dimenangkannya di Rio. Ia akan ditantang oleh rekan setimnya Sunisa Lee, juara all-around dari Tokyo . Biles sangat difavoritkan meskipun mengalami cedera betis ringan saat kualifikasi .
Kegigihannya yang berkelanjutan, terutama setelah mengundurkan diri dari beberapa acara di Tokyo akibat mengalami "liku-liku", adalah yang membuatnya menjadi juara, kata Comaneci.
"Ia diberi kesempatan ini untuk memahami siapa Anda dan mendobrak batasan serta menginspirasi generasi baru," kata pesenam kelahiran Rumania itu. "Setiap generasi membutuhkan seseorang untuk menginspirasi mereka dan ia adalah salah satunya."
Baca juga: Olimpiade Paris 2024: Cantik dan Pintar Atlet Anggar Hong Kong Raih Emas
Ketika diingatkan tentang status ikonnya sendiri, Comăneci dengan rendah hati bercanda, "Hampir setengah dekade yang lalu, tetapi terima kasih!"
Dia juga merenungkan pengalaman Olimpiade-nya sendiri, termasuk Olimpiade Musim Panas 1976 di Montreal saat masih remaja.
"Yang pertama [1976] adalah saat saya mendobrak batasan pada usia 14 tahun, saat olahraga untuk wanita belum banyak. Saya yang termuda dan yang pertama. Sekarang, kita berbicara tentang kesetaraan; wanita bisa melakukan olahraga apa pun yang bisa dilakukan pria. Namun bertahun-tahun lalu mereka berkata, 'Wanita tidak bisa melakukan itu.' Dan melalui senam saya, saya berkata, 'Ya, mereka bisa!'"
Comaneci berpartisipasi dalam Upacara Pembukaan pada tanggal 26 Juli sebagai salah satu atlet dalam estafet obor. Ia berada di atas speedboat yang membawa obor ke daratan bersama legenda lainnya seperti Rafael Nadal, Serena Williams, dan Carl Lewis.
Saat berada di Paris, ia berharap dapat menonton banyak acara berbeda.
"Senam itu 12 hari, jadi kalau sudah selesai mudah-mudahan bisa nonton atletik dan renang!" ujarnya penuh semangat.**