HELOTIMORLESTE.COM - Presiden Emmanuel Macron mengatakan pada hari Senin, 22 Juli, bahwa Prancis siap menjadi tuan rumah Olimpiade Paris saat ia mengunjungi Desa Atlet empat hari sebelum Olimpiade dimulai. "Kami siap dan akan siap sepanjang Olimpiade," kata Macron.
"Kami telah bekerja untuk Olimpiade ini selama bertahun-tahun dan kami berada di awal minggu yang menentukan, yang pada hari Jumat akan menyaksikan upacara pembukaan dan kemudian Olimpiade yang akan diadakan di Paris, 100 tahun sejak Olimpiade terakhir."
"Ini adalah hasil dari kerja keras yang luar biasa yang telah mengubah negara ini secara mendalam, khususnya wilayah" Seine-Saint-Denis, tempat Desa Atlet berada, tambahnya. Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach juga mengunjungi Desa di sebelah utara ibu kota Prancis, tempat ribuan atlet dan ofisial berdatangan, dengan perkiraan hingga 14.500 orang akan hadir di sana pada puncak Olimpiade.
Terdiri dari 40 blok perumahan bertingkat rendah yang berbeda, kompleks ini dibangun dengan menggunakan teknik konstruksi inovatif menggunakan beton rendah karbon, daur ulang air, dan bahan bangunan reklamasi.
Itu juga dimaksudkan agar bebas dari AC dengan sistem pendinginan alami, tetapi beberapa delegasi Olimpiade tidak yakin dan telah memesan sekitar 2.500 unit pendingin portabel untuk atlet mereka.
Seine-Saint-Denis, tempat stadion atletik utama untuk Olimpiade juga berada, adalah daerah termiskin di Prancis dan berharap untuk meraup keuntungan dari pesta olahraga tersebut. Macron berjanji bahwa daerah tersebut tidak akan dilupakan setelah Olimpiade. "Saya akan kembali setelah Olimpiade untuk melihat warisan bersama Anda dan melihat bagaimana kehidupan telah berubah," katanya.
Baca juga: Paris Tak Ingin Pengunjung Olimpiade Disambut Hangat Oleh Tikus
Sementara itu, pasukan keamanan Prancis melanjutkan persiapan untuk upacara pembukaan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Jumat, pertama kalinya Olimpiade Musim Panas dibuka di luar stadion utama.
Sekitar 6.000 hingga 7.000 atlet akan berlayar menyusuri sungai dengan 85 tongkang dan perahu, dengan latar belakang monumen-monumen terkenal di dunia termasuk Katedral Notre-Dame, yang saat ini sedang direnovasi setelah kebakaran hebat pada tahun 2019. Para atlet akan turun dari kapal untuk menghadiri upacara puncak di Trocadero di seberang Menara Eiffel yang dijanjikan oleh penyelenggara akan menjadi spektakuler.
Hingga 300.000 penonton yang memiliki tiket akan menonton dari tribun dan di tepi sungai, sementara 200.000 lainnya diperkirakan menonton dari apartemen yang menghadap.**