HELOTIMORLESTE.COM - Pihak keluarga korban menghendaki kasus kecelakaan ini diselesaikan secara kekeluargaan, sementara kuasa hukum putra mahkota keraton Solo KGPAA Purboyo, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat, membantah kasus kliennya ini merupakan kasus tabrak lari.
Kasus kecelakaan itu terjadi dii Simpang Gladak, Solo, Rabu dini hari 9 Agustus 2023, sekitar Pukul 01.30 WIB.
Berdasarkan unggahan video dari akun instragam @terang_media, Sabtu 12 Agustus 2023, tampak sebuah mobil sedang melaju di ruas jalan Slamet Riyadi dari arah barat ke timur. Mobil itu berbelok ke selatan, berusaha masuk ke jalan Pakoe Boewono.
Lalu muncul motor dari arah berlawanan, melaju melawan arus. Braaak! Insiden ini tak bisa dihindari. Motor itu terpental setelah tabrakan. Tetapi pengemudi mobil tetap melanjutkan perjalanannya ke arah selatan.
Baca juga: Alien Stinggi Tujuh Kaki Menyerang Suku Ikitu di Peru
Mobil putih terus berlalu, sementara beberapa orang yang ada di sekitar lokasi sudah mulai berdatangan memberi pertolongan.
Mereka mendekati lokasi kejadian dan mengelilingi korban. Beberapa warga juga berusaha mengejar mobil yang terlibat dalam kecelakaan.
Baca juga: Piala Dunia Waita 2023: Australia Maju ke Semifinal Menang Adu Penalti 7-6 atas Prancis
Warga disitu mengenali bahwa pengemudi mobil adalah KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram yang akrab disapa Purboyo, putra Pakubuwono XIII, raja keraton Solo saat ini.
Pengacara keraton, KPAA Ferry menjelaskan, KGPAA Purboyo meninggalkan lokasi bukan dengan maksud melarikan diri namun untuk menghindari massa dan melaporkan kecelakaan tersebut ke pihak Keraton Solo, seperti dikutip dari situs kompas.com, Sabtu 12 Agustus 2023. ***