HELOTIMORLESTE.COM - Seorang mertua pria gemuk tega membunuh menantunya sendiri yang sedang hamil 7 bulan, persitiwa ini terjadi di dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Saat dikorfimrasi situs wartabromo.com, AKP Pujianto, Kapolsek Purwodadi mengatakan kejadian ini terjadi Selasa petang, 31 Oktober 2023.
Polisi langsung membekuk tersangka pelaku bernama Khoiri, 55, langsung berhasil dibawa ke Mapolsek Purwodadi.
“Iya, saat ini masih olah TKP,” kata Pujianto.
Baca juga: Burning Betrayal dari Netflix Terdiri 80 Persen Seks Para Bintang Hanya Mengenakan Pakaian Dalam
Pujianto mengatakan, peristiwa sadis itu bermula saatkorban bernama Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) berada di kamarnya. Tiba-tiba, pelaku mendatangi dan terjadi insiden pembunuhan tersebut.
“(Kejadian pembunuhan) di dalam kamar rumah suami korban dengan menggunakan sebilah pisau dapur dengan cara menggorok leher korban,” imbuhnya.
Setelah melakukan pembunuhan itu, tersangka pelaku panik kemudian kabur ke rumah tetangganya dan bersembunyi di dalam kamar.
Suami korban yang baru pulang kerja kaget saat mendapati istrinya yang tengah hamil 7 bulan bersimbah darah di dalam kamar.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Purwodadi namun nyawanya akhirnya tak tertolong.
Sementara itu, pelaku kemudian berhasil diamankan oleh pihak Polsek Purwodadi setelah berhasil mendobrak pintu tetangganya yang digunakan untuk bersembunyi.
Baca juga: Kapten Tim Sepak Bola Thailand yang Terjebak di Gua Bunuh Diri saat Berada di Sekolah di Inggris
“Selanjutnya terlapor berhasil dibawa dan diamankan di Polsek Purwodadi untuk menghindari amukan dari warga setempat,” tuturnya.
Belum diketahui motif dari pembunuhan tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa keji itu.
Saat di polsek Purwodadi, polisi melakukan interogasi kepada tersangka, "Lha lapo awakmu kok mateni mantu, hamil tujuh bulan lagi. Berarti kamu membunuh menantu dan cucumu!" kata petugas.
Tersangka tampak risau tidak menjawab pertanyaan itu, sejauh ini masih belum jelas apa motif tindakan kriminal itu. ***