HELOTIMORLESTE.COM -
Seperti diketahui Anang Hermansyah kini menjadi caleg dari PDIP dengan daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor, Anangpun memilih terbuka terkait alasan mengapa ia bergabung ke Partai PDIP, di mana mantan istrinya Krisdayanti juga menjadi anggota DPR RI dari partai PDIP.
Anang menyebut dari dua kali kontestasi pemilu sudah membuktikan PDIP sebagai partai yang kuat dan itu memantapkan pilihannya untuk terjun lagi ke pemilu melalui PDIP.
Baca juga: Pertemuan AHY dan Puan Bakal Terwujud, Sekjen Demokrat Sebut Demokrat Terbuka Untuk PDIP
"Kalau aku bilang PDIP partai hebat, partai yang well managed. PDIP pengorganisasiannya keren, terbukti dengan 2 kali pemilu dia leading" kata Anang saat dihubungi, Selasa (25/7/2023)
Selain itu PDIP dalam memilih kadernya tidak main-main, terbukti Jokowi bisa memimpin Devgan baik."Pak Jokowi bisa sukses kepuasan publiknya 86 persen. Ini kan nggak main-main PDIP menyiapkan kader dengan baik," imbuh Anang
Baca juga: Survey LSI Ini Beda Metode, Elektabikitas Prabowo Dominan di Penyuka Jokowi Hingga Gusdur
Lantas mengapa Anang beralih di Dapil Kabupaten Bogor, tidak lain karena istri Anang adalah orang Bogor, "Kabupaten Bogor istriku orang Bogor. Ashanty kan Bogor. Ibunya lahir di Bogor, kakeknya di Ibnu Chaldun dibikin auditorium Abdullah Siddik." ungkapnya
Dan alasan yang terakhir adalah. "Sudah jelas. Dekat dari Jakarta, jadi aku pulang baliknya gampang untuk urus konstituen," ujar Anang.
Terkait kepindahan Anang Hermansyah Mantan suaminya, politikus PDIP Krisdayanti memberikan komentar, bahwa hal tersebut sudah diputuskan oleh partai.
Baca juga: Debut Solo Karier, Jungkook BTS Cetak Rekor Baru Melalui Seven
"Adalah keputusan partai, semua anggota harus mengikuti dan menghormati kebijakan partai," kata Krisdayanti, Selasa (25/7/2023).
Selain itu Krisdayanti menilai Anang sudah berpengalaman menjadi anggota DPR RI tahun 2014-2019 yang pada waktu itu adalah sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN).
"Mas Anang sudah berpengalaman menjadi anggota DPR RI, jadi 'nyaleg' bukan hal yang baru. Dapil saja yang perlu penyesuaian," tuturnya.***