Helo Timor Leste

Anies Wacanakan Pembubaran BUMN, Gak Bahaya Ta? Begini Respon Erick Thohir

Minggu, 4 Feb 2024 17:28
    Bagikan  
Erick Thohir
Instagram

Erick Thohir - Menteri Erick tidak setuju wacana pembubaran BUMN

HELOINDONESIA.COM -

Menteri BUMN Erick Thohir merespon wacana pembubaran BUMN yang diusulkan oleh Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin). Erick menilai wacana tersebut tidak tepat dan berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian Indonesia.

Erick mengatakan bahwa ide tersebut hanya akan menimbulkan pengangguran baru di Indonesia. Sebab, ada 1,6 juta orang yang bekerja di BUMN.

Baca juga: SPIN Rilis Survei Terbaru: Gerindra Puncaki Elektabilitas, PSI Lolos Parlemen, Hingga Garuda

"Pandangan seperti itu sangat tidak masuk akal. Jika mau dibubarkan dan digantikan dengan koperasi, berarti sama saja menciptakan pengangguran baru di saat semua orang membutuhkan pekerjaan," ujar Erick dalam pernyataan tertulis yang dikutip dari Antara, Minggu (4/2).

Erick menilai bahwa karyawan BUMN telah menunjukkan peran mereka sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang tumbuh 5 persen.

Baca juga: Dipuji FIFA Sukses PD U17, Erick Thorir Langsung Pasang Target Baru, Berkat Kalian Semua Gaes

Selain itu, semua perusahaan milik negara tahun lalu memberikan dividen tertinggi sepanjang sejarah di Indonesia, yaitu sebesar Rp82,1 triliun. Keuntungan yang diperoleh dari BUMN telah menjadi landasan kuat bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Jika BUMN dinilai masih memiliki kelemahan, menurut Erick Thohir tidak ada yang sempurna. Namun jika melihat hasilnya menurut Erick hari ini sudah terbukti, bagaimana BUMN itu bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp250 triliun

Baca juga: Pengancam Tembak Anies Baswedan Ternyata Orang Jember, Ditangkap di Rumahnya

"Sudah memberikan kontribusi besar, kepada negara yang digunakan untuk program-program yang sedang dijalankan pemerintah, seperti program kesehatan, pangan," Tegasnya

Pada Rabu (31/1) lalu, Timnas Amin menyatakan akan mendorong BUMN menjadi badan usaha koperasi.

Suroto PH, tokoh koperasi Indonesia, dalam diskusi di Rumah Koalisi Perubahan di Jakarta Selatan menilai perubahan BUMN menjadi koperasi akan meningkatkan perekonomian nasional.***