HELOTIMORLESTE.COM - Pada tahun 2023 ini, sebanyak 120 korban pejuang akan mendapatkan subsidi dari MSSI (Kementerian Solidaritas Sosial dan Inklusif) sebesar USD $500.
Direktur Departamen Solidaritas Korban Pejuang CNC (Pusat Nasional Chega), Nelson Miranda Seixas menjelaskan subsidi diberikan per orang hanya satu kali seumur hidup.
"Para korbang pejuang yang akan mendapatkan dukungan subsidi ini, setiap orang berhak mendapatkan $500 dan hanya terima sekali," kata Nelson seperti dilansir kantor berita Tatoli, Selasa (11/7/2023).
Dijelaskan MSSI telah menyiapkan anggaran subsidi bagi para korban pejuang sesuai kesepakatan awal, setiap tahun akan diberikan subsidi sebesar USD $80.000, tetapi tahun ini subsidi turun menjadi USD $60.000.
Baca juga: Virus Rabies Sudah Sampai di Perbatasan Indonesia-Timor Leste, WHO Beri Bantuan Vaksin Sebanyak ini
Untuk itu, Direktorat Nasional Reintegrasi Komunitas telah meminta CNC untuk mengajukan nama para korban pejuang yang benar-benar membutuhkan subsidi tersebut.
Dari data yang diperoleh bahwa ada sebanyak 120 korban pejuang yang berhak mendapatkan susbsidi yang akan diproses pada bulan Agustus 2023.
"Mereka akan segera mendapatkan hak mereka,” jelas Nelson Miranda Seixas pada Tatoli secara esklusif di kantor CNC Balide.
Baca juga: Pelatihan Rehabilitasi Pohon dan Bantuan Gergaji untuk Petani Kopi Timor Leste
Ia juga melaporkan, data korban pejuang yang terdaftar di database mencapai 1.600 pejuang.
Dan dari angka tersebut dari 2021 hingga tahun 2022 tercatat lebih dari 330 korban pejuang telah menerima subsidi. **