HELOTIMORLESTE.COM - Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung bernama Herry Isai Pangihutan Tobing (22) digulung ombak di pantai Kerbang Dalam, kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Rabu 5 Juli 2023, kemarin hingga kini belum ditemukan.
Tim SAR gabungan saat ini tengah melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Diketahui, korban merupakan mahasiswa Itera Program Studi Teknik Geologi angkatan tahun 2019 yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), demikian unggah akun instagram @lampunggehnews, kamis 6 Juli 2023.
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah mengatakan, pada Kamis 6 Juli 2023, tim SAR gabungan masih fokus melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Baca juga: Lift Sekolah Az Zahra Lampung Jatuh, 7 Tukang Bangunan Tewas Diduga Kelebihan Muatan
"Pukul 06.30 WIB pagi tadi pencarian dilaksanakan kembali, tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga SRU (SAR Rescue Unit). SRU I menggunakan perahu karet Basarnas melakukan pencarian dengan area pencarian radius 6 Nm (Nautical Mile) ke arah timur laut," kata Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah dalam keterangannya.
Kemudian, SRU II melakukan pencarian dengan menggunakan perahu jukung nelayan melaksanakan pencarian dengan area pencarian radius 7 Nm ke arah tenggara.
Baca juga: Antrax Menyebar di Gunung Kidul Satu Meninggal 87 Orang Terifeksi, Tim Gabungan Turun ke Candirejo
Dan SRU III melaksanakan pencarian secara visual di pinggir pantai sejauh 2,5 km dari lokasi kejadian.
"Upaya maksimal akan kita lakukan dengan menggunakan Aqua Eye alat deteksi bawah air dan jika memungkinkan akan dilaksanakan penyelaman," jelasnya.
Deden mengungkapkan, peristiwa yang dialami korban berawal saat korban beserta rekannya dan remaja Pekon Kerbang Dalam bermain bola di pinggir pantai pada Rabu sore.
Baca juga: Terkait JIS, Anies Menjawab Santai, Tapi Ojo Kesusu Lihat Stadion Lainnya
"Sekitar pukul 16.00 WIB korban dan rekannya mandi di pantai setelah bermain bola, seketika ada ombak besar datang. Korban terseret arus dan hilang terbawa ombak, sedangkan yang lainnya berhasil selamat menuju daratan," ungkapnya.
Upaya pencarian terhadap korban sendiri telah dilakukan sejak Rabu (6/7) kemarin pasca korban dinyatakan hilang. ***