HELOTIMORLESTE.COM - Sebanyak 14 siswa kelas VIII dan IX sebuah SMP swasta di Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban kekerasan oleh kakak kelasnya yang sudah SMA.
Mereka karena terlambatmasuk sekolah, mereka dihukum pushup, dan ditendangi bokong serta kepalanya.
Akibat kejadian ini, korban jadi pusing dan merasa sakit di tubuhnya. Ada juga yang terluka cukup parah, video ini muncul dan diunggah akun instagram @kumparancom, Sabtu 22 Juli 2023.
Oleh seniornya di suruh, baris di halaman sekolah. Mereka diminta push up, dan ditendangi bokongnya dan dijitak kepalanya.
Baca juga: Dua Wanita Telanjang Diarak di Lapangan Lalu Diperkosa Secara Massal, Modi: Mempermalukan India
Tampak dalam video itu, beberapoa senior mengenakan sarung memerintahkan yuniornya agar berbaris dan melakukan push up.
Kemudian tampak juga terlihat beberapa orang dewasa yang diduga merupakan orangtua dari beberapa murid tersebut melihat langsung.
Menurut informasi yang dihimpun Radar Cianjur, beberapa anak tersebut merupakan siswa baru yang tengah melaksanakan MPLS di sebuah sekolah SMP yang berada di kecamatan Sukaluyu, Cianjur.
Sementara itu, Kabid SMP Disdikpora Cianjur Helmi Halimudin menanggapi, bahwa tindakan didalam video tersebut tidak dibenarkan.
Diduga sekolah SMP dan SMA swasta ini berada dalam lingkungan yang sama, dalam unggahan tersebut mendapat respon dari banyak netizen, diantaranya:
akak_yanu: Gw setuju sama hukum push-upnya. Tapi gak sama tendangannya. Lagipula terlambat juga harus punya hukuman biar jera. Masa di belikan bakso kalo telat.
ilhamnafian_: Lagi lagi Jawa Barat, beberapa waktu lalu juga di Jawa Barat kawasan Cianjur, yg mana anak baru/junior disuruh nyium kaki kakak kelasnya/seniornya di sebuah tongkrongan, lalu ditendang. Harusnya hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, mungkin dengan diadakannya hukuman khusus bagi para pelaku bullying bisa membuat mereka jera.
Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023: Bisa Nonton Gratis dan Jadwal Pertandingan
putriadelinna: Perlakuan ky gini biasanya turun temurun dr kaka kelas yg dlu², jd senior baru lngs balas dendam.
inderayudistira: Trs emang pas acara2 gini posisi guru2 nya pd kmn? Hrs nya klo terlambat yg hukum kan guru dgn hukuman yg edukatif bukan malah di tendang2 gitu sama siswa lain ya.
indria_asari: Gak punya etika, jaman modern gini msh spt dihutan rimba. Pihak sekolah seharusnya dpt sanksi jg dg kekerasan yg didiamkan spt itu.
suyatin: Kamren anak pulang sekolah ngeluh di pukul pala ya ama tangan di plintir kaka kls. Ya aku sabar aja n bawa ke tukang urut. Sedih sakit hati ini. Tpi kembali lagi harus sabar. . #baru masuk smp
Baca juga: Pemain Timor Leste Paulo Gali Freitas Selalu Bersinar Dalam Setiap Petandingan Bersama PSIS Semarang
jasmiabdurrifai: Pokoknya masuk sekolah atau nggak jangan di kasih hukuman. Tp ketika lulus berikan mereka pekerjaan yg enak. Duduk santai gaji tinggi. Itu wajib.
bayuwisudha: Kalo distrap disuruh push up, lari keliling lapangan, di jemur 1 jam ga masyalah, tp kalo sudah menghina martabat lain lg..
iqbalfarabi: mirip2 waktu smp sma dulu, bedanya sekarang era sosial media, dulu ya do the best aja hasilnya ya ok ok aja sih sekarang ada kenal senior dan akrab walau kesel tp masa sih kebawa2 ampe sekarang… semoga ketemu aja formula dan metode yg gak pake kekerasan…. Kebayang gak guys kalau di IPDN pake video atau extremenya di TNI Polri hahaha pasti rame banget heboh netizen.
nicholaslewierdrummer:
Kalau anak gua digituin... Pulangnya nggak ada yg selamat itu OSIS dan guru2.. kirim ke n3r4q4h
ellisabeth87: senior di sekolah tapi kelakuan preman
bisstagram:
Ini dizamanku gpp, tapi kalo liat skrg anakku yang digituin ayo kita senggel dek.
reza_fahlepy: Nanti kalau ditangkap polisi nangis nangis minta maaf
ahsanul.ulil: Ga usah sekolah dek. Cari duit aja. Ga bakal ditendang senior. Tapi ditampar kerasnya idup. ***