Helo Timor Leste

Kasus Video UNP Tarik Mahasiswa KKN dari Bungus, Erian: Agar Tidak Terjadi Gesekan

Ugu - Ragam
Senin, 26 Jun 2023 20:59
    Bagikan  
Juru Bicara UNP Erian Joni
@net2netnews

Juru Bicara UNP Erian Joni - Pihak Universita Negeri Padang (UNP) menyatakan menarikm mahasiswa yang ber KKN di Bungus Barat, kota Padang, pasca beredarrnya video keluhan saat melaksanakan KKN di wilayah tersebut.

HELOTIMORLESTE.COM -Pihak Universitas Negeri Padang (UNP) menyatakan menarik para mahasiswa KKN dari lokasi Bungus Barat, kota Padang, pasca video viral  keluh kesah mahasiswa dalam melaksanakan KKN di wilayah itu.  

Sekretaris UNP, Erian Joni dalam ketyerangannya mengakui bahwa sejumlah mahasiswi yang ada dalam video beredar itu berasal dari UNP.

“Ini terjadi karena miskomunikasi dan etika dalam bersosial media,” kata Erian kepada radarsumbar.com via seluler," Minggu siang 25 Juni 2023.

Baca juga: Ibu yang Dituduh Inses Melaporkan Walikota Bukittinggi ke Polisi, Anaknya Pecandu narkoba Berat

“Namun, bukan berarti tindakan mereka itu dibenarkan, menyampaikan keluh kesah mereka di media sosial (medsos) dengan cara demikian. Sekali lagi ini miskomunikasi,” katanya.

Meski demikian, menurut Erian, sejumlah mahasiswa yang melaksanakan KKN di kawasan Bungus itu telah ditarik keluar dari wilayah tersebut pasca postingan.

Baca juga: Pelajaran Buat Kita! Pekerja Migran Ilegal di Taiwan Meninggal Dunia, Gagal Dibawa Pulang

“Agar tidak terjadi gesekan, mereka kami tarik dan bisa saja dipindahkan ke daerah lain. Mungkin saja masih ada slot (daerah KKN) yang kosong, mungkin mereka di sana ditempatkan,” katanya.

Erian mengatakan, mahasiswa KKN di UNP pada tahun ini berjumlah ribuan dan tersebar ke ratusan Nagari, Kelurahan dan Desa di Sumbar.

Baca juga: Viral Pro Kontra Pusisi Seniman Buten Kartaredjasa, Begini Bunyi Syair Lengkap Puisi itu

“(Kegiatan KKN) ini baru berjalan, mungkin baru sepekan, jadi ini mahasiswa yang melaksanakan KKN tahun ini,” katanya. Pengamat Sosial itu tidak menampik bahwa ada sanksi administratif yang diberikan oleh pihak kampus kepada sejumlah mahasiswa tersebut.

“Jumlah pasti mereka di sana saya tidak dapat, namun ada laki-laki dan perempuan, mereka itu tidak serumah,” katanya. ***