Helo Timor Leste

Aplikasi di Jepang Bisa Deteksi Kucing yang Kesakitan

Satwika Rumeksa - Ragam
Jumat, 30 Jun 2023 07:24
    Bagikan  
Kucing
Istimewa

Kucing - Kucing sakit bisa dideteksi dengan aplikasi

HELOTIMORLESTE.COM - Kucing dianggap beruntung di Jepang, dan pemilik hewan peliharaan populer menghabiskan banyak uang untuk perawatan mereka. Tapi apakah pemiliknya tahu bahwa kucing sedang kesakitan?

Sebuah perusahaan teknologi dan universitas di Tokyo telah bekerja sama untuk membuat aplikasi yang melatih ribuan foto kucing yang menurut mereka dapat memberi tahu Anda saat kucing kesakitan.

Sejak dirilis bulan lalu, "Cat Pain Detector" telah mengumpulkan 43.000 pengguna, sebagian besar di Jepang tetapi juga di Eropa dan Amerika Selatan, kata Go Sakioka, kepala pengembang Carelogy.

Aplikasi ini adalah bagian dari rangkaian teknologi yang berkembang untuk pemilik hewan peliharaan yang peduli dengan kesejahteraan teman berbulu mereka, termasuk suasana hati dan pelacak rasa sakit serupa yang dibuat di Kanada dan Israel.

Baca juga: Aspartam Bahan Dalam Diet Coke Kemungkinan Penyebab kanker, WHO akan Umumkan

Carelogy bekerja sama dengan College of Bioresource Sciences Nihon University untuk mengumpulkan 6.000 foto kucing, di mana mereka dengan cermat mempelajari posisi telinga, hidung, kumis, dan kelopak mata hewan tersebut.

Mereka kemudian menggunakan sistem penilaian yang dirancang oleh University of Montreal untuk mengukur perbedaan kecil antara kucing sehat dan kucing yang menderita sakit karena penyakit yang sulit dikenali.

Selanjutnya, pengembang aplikasi memasukkan informasi ke dalam sistem deteksi AI, yang semakin menyempurnakan keterampilannya berkat sekitar 600.000 foto yang diunggah oleh pengguna, kata Sakioka.

Sekarang aplikasi tersebut "memiliki tingkat akurasi lebih dari 90 persen", katanya kepada AFP.

Baca juga: Membakar Sate Kambing ada Aturannya, Jika Diabaikan Bisa Sebabkan Keguguran

Menurut Japan Pet Food Association, 60 persen pemilik membawa kucingnya ke dokter hewan paling banyak setahun sekali.

"Kami ingin membantu pemilik kucing menilai dengan lebih mudah di rumah apakah akan menemui dokter hewan atau tidak," kata Sakioka.

"Cat Pain Detector" sudah digunakan oleh beberapa dokter hewan di Jepang, negeri Hello Kitty, tempat turis berduyun-duyun ke kafe kucing dan beberapa pulau kecil dikuasai oleh kucing liar.

Tapi "sistem AI masih harus lebih tepat sebelum digunakan sebagai alat standar", dia mengingatkan.**