Helo Timor Leste

Multiefek Kerupuk Babi Unggahan Jovi Adhiguna, Manajemen Baso Afung Minta Maaf Dua Kali

Ugu - Ragam
Selasa, 1 Aug 2023 12:01
    Bagikan  
INILAH AWAL MULA BADAI BASO AFUNG
tangkap layar video@tajukTV

INILAH AWAL MULA BADAI BASO AFUNG - Manajemen baso Afun bagaikan terkena badai dua kali pasca selegram Jovi Adhiguna makan kerupuk babi di geraqi baso Afung, Bandara Ngurah Rai, Bali.

HELOTIMORLESTE.COM - Manajemen usaha makanan bakso Afung, 30 Juli 2023, melalui akun instagram @basoafung, merilis permohonan maaf yang ditujukan kepada warga masyarakat Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya, atas unggahan video tanggal 19 Juli 2023.

Dalam sebuah surat terbuka itu, manajemen Afung, menyampaikan permohonan maaf, dengan narasi sebagai berikut:

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Shalom
Om swastyastu
Namo buddhaya
Salam sejahtera bagi kita semua

Dengan segala hormat dan kerendahan hati,

Kami management A Fung Baso Sapi Asli menghaturkan permohonan maaf atas visualisasi video yang telah kami unggah pada tanggal 19 Juli 2023.

Kami mohon maaf jika visualisasi video kami telah menyinggung saudara-saudara kami, khususnya masyarakat di pulau dewata Bali.

Baca juga: Indonesia dan Timor Leste Terkena Dampak Fenomena El Nino, Kekeringan Hingga Desember 2023

Kami sangat menghormati keberagaman di Indonesia dan kami berkomitmen untuk lebih berhati-hati dengan konten yang akan kami tampilkan di masa mendatang.

Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terganggu atas visualisasi video yang telah kami tampilkan.

Sebagai bentuk komitmen permohonan maaf kami telah melakukan take down atas video yang telah kami unggah sebelumnya dari akun resmi sosial media kami.

Kami ucapkan terima kasih atas pengertian dan permohonan maaf yang telah diberikan

Baca juga: Galang Dana di Batam dengan Bantuan bagi Bayi Penderita Pnuemonia Tiroid, Ternyata Modus Penipuan

Permohonan maaf itu dilakukan, akibat ulah selegram Jovi Adhiguna yang makan Baso A Fung pakai kerupuk babi di lokasi gerai bandara Ngurah Rai, Bali. Video yang diunggah Jovi itu mendapat perhatian luas dari warga masyarakat.

Alihalih untuk memberikan reaksi cepat dan penuh tanggung jawab, manajemen baso A Fung hancurkan semua alat makan setelah selegram Jovi Adhiguna makan bakso pakai kerupuk babi di gerai baso Afung, bandara Ngurah Rai Bali yang menuai banyak krinik dari netizen.

Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023: Australia Menang atas Kanada 4-0, Maju 16 Besar Bersama Nigeria

Dalam video tersebut terlihat karyawan mengeluarkan semua mangkok dan dimasukan kedalam kardus dan barang-barang yang dianggap terkontaminasi krupuk babi itu dibuang dan dihancurkan. Tindakan itu pun diunggan lewat media sosial.

Selain itu dituliskan narasi, ‘proses packing peralatan makan lama untuk dihancurkan’.

Setelah di packing, semua mangkok lama tersebut dibawa keluar yang kemudian dihancurkan oleh para keryawan Baso A Fung.

Baca juga: Gempar Siswa SMAN 7 Bajarmasin Menusuk Temannya Sendiri

Para karyawan melakukan pergantian dengan peralatan makan baru untuk digunakan di Baso A Fung Bandara Ngurah Rai Bali.

Seiring  postingan video penghancuran peralatan makan, pihak Baso A Fung juga mengaturkan permohonan maaf karena membuat beberapa pihak khawatir untuk makan di Baso A Fung.

Tetapi apa yang terjadi, justru menikbulkan pro-kontra. Video penghancuran peralatan saji dan masak di gerai baso Afung di bandara Ngurah Rai itu, berdampak sebaliknya.

Baca juga: Gempar Siswa SMAN 7 Bajarmasin Menusuk Temannya Sendiri

Seorang Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali, Arya Wedakarna Suyasa melalui akun Instagramnya @aryawedakarna. Dalam video yang dibagikan, tampak Arya bersama pemangku kepentingan datang ke gerai Baso A fung.

Arya menjelaskan bahwa kedatangannya ke lokasi tersebut sebagai respons atas sejumlah aduan yang diterimanya dari umat Hindu Bali atas konten Baso A Fung memecahkan mangkok.

Berdasarkan kunjungan itu, Arya menyampaikan sejumlah rekomendasi dan temuan, termasuk akan membekukan izin operasi baso Afun di bandara Ngurah Rai. ***