Helotimorleste- Hari Veteran Nasional (Harvetnas) diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Peringatan ini untuk mengenang jasa para veteran atau pahlawan yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 2024, Peringatan Hari Veteran Nasional DPD LVRI Jawa Timur dilaksanakan di Balai Pengembangan Kompetensi (BPK) ASN di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri , Sabtu, 10 Agustus 2024, pagi
Sejarah
Peristiwa ini juga dikenal dengan nama Serangan Umum Empat Hari atau Pengepungan Surakarta. Peristiwa ini berlangsung pada 7 hingga 10 Agustus 1949, tanggal 10 Agustus inilah yang dijadikan puncaknya sebelum perintah gencatan senjata dilaksanakan pada 11 Agustus 1949.
Peristiwa ini membuahkan hasil di mana kedaulatan Republik Indonesia diakui oleh Belanda pada 27 Desember 1949. melalui Konferensi Meja Bundar (KMB).
Baca juga: Pertama Kali HUT RI ke 79 Dilaksanakan Hibrid, Jokowi Prioritaskan Masyarakat Sekitar IKN
Dalam sambutannya, Brigjen Purn Ismadi MBA, M.Si, Ketua DPD LVRI Jawa Timur, menyampaikan bahwa kedaulatan yang diperoleh Indonesia tidak termasuk Irian Barat, dan untuk diketahui istilah Irian yang membuat adalah Soekarno Presiden RI yang pertama.
"Irian singkatan dari Ini Republik Indonesia Anti Nekollim, mungkin yang belum tahu bisa dengar, ini termasuk kisah perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia." terang Ismadi.
Menuju Indonesia Emas
Tema dari Hari Veteran Nasional tahun 2024 adalah "Veteran RI Bersama Pemerintah Siap Melanjutkan Pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas"
Dalam rangka menuju Indonesia Emas, nilai yang terkristaliasi di jiwa dan semangat 45 terus disosialisasikan kepada sejumlah siswa mulai SD, SMP hingga Mahasiswa.
Baca juga: Darah, Keringat dan Air Mata: Perjuangan Para Veteran Terungkap
"Sejak tahun 2016, DPD-LVRI dan jajaranya telah melaksanakan sosialisasi kepada anak generasi muda khususnya anak milenial, yaitu mulai anak sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi." ungkap Ismadi
Ismadi mencatat bahwa di seluruh Jawa Timur ini telah dilaksanakan sosialisasi di SD negeri dan swasta sebanyak 655 sekolahan, di jenjang SMP, swasta maupun negeri ada 180 sekolahan, di tingkat SMA negeri maupun swasta ada 135 sekolah, yang rata-rata di daerah Surabaya dan sekitarnya.
Dengan sosialisasi tersebut diharapkan generasi muda menjadi kuat dan tangguh menghadapi AGHT (ancaman, gangguan, hambatan dan tatangan) serta rela berkorban untuk kepentingan masyarakat.
Sehingga Indonesia bangkit menyongsong Indonesia makmur, Indonesia maju dengan sumber daya manusia berkualitas sesuai era zamannya yang penuh keberkahan.
Sambutan dari Jokowi
Pada kesempatan tersebut dibacakan sambutan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait peringatan Hari Veteran Nasional tahun 2024, oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jatim
Dengan tema yakni “Veteran RI Bersama Pemerintah Siap Melanjutkan Pembangunan Indonesia Menuju Indonesia Emas" Jokowi menyampaikan bahwa sinergi dan kolaborasi antara para Veteran RI dan Pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam membangun Indonesia Emas.
Para Veteran RI telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan dan kedaulatan NKRI, mereka adalah saksi hidup dari sejarah perjuangan bangsa, di era pembangunan nasional, semangat juang dan pengalaman mereka sangat relevan dan patut dijadikan contoh untuk generasi mendatang.
Diharapkan kerjasama antara Pemerintah dengan para Veteran RI dapat terus terjalin dan dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas.
Menghormati dan menghargai para Veteran RI adalah wujud penghargaan kita terhadap sejarah dan perjuangan bangsa, pemerintah selalu memastikan bahwa kesejahteraan Veteran RI terjaga dan terjamin dengan memberikan hak-hak Veteran RI, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan yang layak.
Kegiatan Harvetnas tersebut juga dihadiri oleh, Gubernur Jawa Timur atau yang mewakili, Pangdam Brawijaya atau yang mewakili, Bupati Kediri atau yang mewakili, Jajaran Formpmda Jawa Timur, Forpimda Kabupaten Kediri, DPRD, para Veteran se-Jatim hingga Pemuda Panca Marga se-Jatim yang jumlah totalnya sekira 700 orang.***