HELOTIMORLESTE.COM - Situasi hati pemain PSIS Semarang benar-benar sedang semangat yang membara ketika menghadapi Dewa United pada laga pekan kedelapan di kandang lawan Stadion Indomilk Arena, Senin (14/8/2023).
Dalam laga itu pemain PSIS Semarang Boubakary Diarra berhasil menyarangkan bola lebih dahulu ke gawang Laskar Mahesa Jenar di menit ke-23.
Berselang beberapa saat kemudian tepatnya di menit ke-38 Carlos Fortes kembali menyerangkan bola ke gawang lawan Dewa United.
Hingga babak pertama berakhir skuad Mahesa Jenar tetap unggul dengan skor 0-2, namun tak lama babak kedua digelar terjadi pelanggaran hingga Alex Martins memperkecil kemenangan di menit ke-45+2.
Baca juga: CEO PSIS Semarang Ungkap Gali Freitas Banyak Ditawar Klub Thailand, Malaysia Hingga Filipina
Namun berkat kecerdikan pelatih PSIS, Gilbert Agius melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukkan Delvin Rumbino menggantikan Ridho Syuhada.
Begitu juga dengan pergantian kiper Syaiful yang ditarik dari arena digantikan Rizky Darmawan dimenit ke-62.
Pergantian terus terjadi hingga ditariknya kapten tim Septian David Maulana, Riyan Ardiyansyah hingga M Sabillah.
Kemudian di menit ke-88 Paulo Gali Freitas berhasil menambah kemenangan PSIS Semarang, setelah mendapat asist dari Taisei Marukawa melalui tendang penjuru.
Berikutnya di menit ke 90+5, Giovani Numberi berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari Riyan Ardiyansyah, hingga pertandingan berakhir dengan skor 1-4.
Baca juga: Tak Ingin Nangis Lagi, Gali Freitas Ajak Suporter PSIS Datang ke Stadion saat Hadapi Arema FC
Pelatih Gilbert Agius mengatakan jika anak asuhnya bermain cukup baik menghadapi Dewa United di laga tandang kali ini.
Gilbert juga merasa senang dengan konsistensi yang diperlihatkan pemain asal Timor Leste, Paulo Gali Freitas pada laga pekan kedelapan ini.
Gali Freitas sepertinya layak dianggap sebagai aktor utama dibalik kemenangan PSIS Semarang atas Dewa United.
Dalam laga itu, pria kelahiran Dili, Timor Leste ini mencetak asist pada gol pertama yang berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Baubakary Diarra pada menit ke-23.
Gilbert sendiri mengakui jika Gali memang menjadi salah satu pemain impresif pada laga itu. Pujian itu diberikan khusus kepada Gali atas konsistensi mantan pemain Karketu Dili FC ini.
Penampilan ganas Gali Freitas tak lepas dari dukungan teman-teman sesama tim dan taktikal yang diterapkan skuad Mahesa Jenar juga turut membantu Gali dalam mengerahkan seluruh kemampuannya.
Baca juga: Paulo Gali Freitas Sosok Pemain Termuda di Liga 1 Indonesia, dari PSIS Semarang
Pematih asal Malta ini mengakui jika Gali Freitas adalah pemain yang sangat bagus, yang selalu konsisten bermain bagus dalam setiap laga.
Ini bukan hanya soal dia, menurut Gilbert Gali bisa bermain maksimal karena taktikal yang diterapkan, untuk mendapatkan posisi yang tepat.
Dampaknya semua bermain bagus, ini membantu Gali Freitas bisa mengeluarkan potensi yang ia miliki. **