HELOTIMORLESTE.COM - PSIS Semarang saat ini memiliki pemain sayap yang ciamik yang dihuni tiga pemain asing, seperti Gali Freitas, Vitinho dan Taisei Marukawa.
Pada laga awal kompetisi posisi starter ini selalu dihuni Vitinho dan Marukawa, namun pada laga berikutnya tak lagi seperti itu.
Sejak kehadiran Gali Freitas posisi sayap atau winger PSIS terjadi persaingan yang menjadi dinamika di skuad Mahesa Jenar.
Baca juga: Gara-gara Pelanggaran Terhadap Gali Freitas, PSIS Semarang Dapat Hadiah Tendangan Penalti
Kini untuk posisi stater Gali Freitas menjadi alternatif bersama Vitinho sebagai starter.
Dan kini giliran posisi Marukawa yang diser Vitinho sebagai starter yang lebih mendominasi.
Biasanya mementum pergeseran seperti itu diawali karena masalah kebugaran hingga masalah cedera pemain.
Saat ini pemain asal Jepang ini menjadi penghangat bangku cadangan di tiga laga terakhir PSIS Semaran.
Karena masalah cedera, mantan pemain Persebaya Surabaya ini membuat dia tidak bisa bermain secara berurutan.
Marukawa mengalami cedera paha bagian dalam, sehingga membuat performa fisiknya tidak optimal.
Cedera paha bagian dalam Maruka membuat harus melakukan pemulihan yang diperkirakan membutuhkan beberapa waktu laga tak bisa diikutinya.
Karena situasi itu membuat pelatih Gilbert Agius terpaksa harus memilih pemain lain untuk menggantikan posisinya di pos penyerang sayap kiri.
Baca juga: Gali Freitas Dipuja di PSIS, Tapi Tidak Berdaya Saat Melawan Kuwait
Pemain asal Brasil Guilherme Victor Vintinho menggantikan posisi yang biasa ditempati Marukawa.
Sebenarnya dalam laga terakhir melawan RANS Nusantara FC Marukawa dikabarkan sudah pulih, namun pelatih Gilbert lebih memilih Vitinho dan juga Gali Freitas.
Hal ini dipertahankan oleh sang pelatih, mengingat dalam laga sebelumnya kontra PSM Makassar keduanya tampil bagus.
Baca juga: Gali Freitas Kembali ke Timor Leste Membawa Kemenangan Tim PSIS Semarang, Lawan Bali United
"Marukawa dua laga cedera. Dilaga terakhir, Gali dan Vitinho bermain bagus, jadi saya kembali coba mereka di laga ini, itu juga menjadi alasan Marukawa tampil di babak kedua," kata Gilber seperti dilansir Tribunjateng.com, Selasa (10/10/2023).
Seperti kita ketahui pada saat laga PSIS Semarang melawan RANS Nusantara FC, Marukawa bermain dimenit ke-64 menggantikan Vitinho.
Dalam laga itu, Marukawa tampil bagus dengan cirikhasnya yang selau tampil ngotot, dari lawan yang ia hadapi.
Bahkan, ia pun kemudian sempat memberikan hadia penalti, setelah ia dijatuhkan pemain RANS Nusantara di daerah kotak penalti.
Dalam gol dari hasil pelanggaran itu, pemain Carlos Fortes melakukan tugas mengeksekusi dengan baik dimenit ke-92.
Dalam laga melawan RANS Nusantara PSIS Semarang menderita kekalahan dengan skor 2-1 dan satu-satunya gol PSIS Semarang di dapat dari hasil pelanggaran di kota penalti.
Saat ini performa Taisei Marukawa sedang dalam sorotan, melihat PSIS Semarang yang sedang dalam ambisi untuk bisa lolos ke championship series.
Baca juga: Wow! Gali Freitas Dihargai 5 Juta Dollar oleh CEO PSIS Semarang, Silakan Kalau Ada Klub yang Mau
Sementara hingga saat ini PSIS Semarang masih berada di jalur yang benar, saat ini berada di posisi 5 besar klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Laskar Mahesa Jenar ini telah mendapatkan torehan poin sebanyak 34 poin hanya terpat 2 poin dari empat besar yang diduduki RANS Nusantara FC.
Menurut informasi yang berkembang PSIS Semarang bakal melakukan pembenahan komposisi pemain jelang pembukaan bursa transfer di paruh musim ini.
Kabarnya CEO PSIS Yoyok Sukawi tengah membidik satu nama dari pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta.
Baca juga: CEO PSIS Semarang Ungkap Gali Freitas Banyak Ditawar Klub Thailand, Malaysia Hingga Filipina
Namun untuk mendatangkan pemain satu ini juga tidak mudah dimana ia masih terkita kontrak dengan Persis Solo hingga akhir 2025.
Meski demikian PSIS Semarang pun tidak menyerah mengejar Santana, bahkan Yoyok siap mengeluarkan biaya transfer untuk mendapatkan striker Timnas Indonesia itu.
Yoyok Sukawi pun mengatakan jika Sananta merupakan striker terbaik Indonesia saat ini, untuk itu iapun rela mengeluarkan biaya transfer untuk mendapatkan Sananta.
"PSIS Semarang akan beruntung apabila mendapatkan tanda tangan pemain usia 20 tahun ini," kata Yoyok.
Dikatakan oleh Yoyok jika PSIS saat ini sudah menginventaris nama-nama pemain yang akan direkrut. Kami sedang mencari-cari," ujar Yoyok.
Meski Sananta masih terikat kontrak dengan Persis Solo, dalam dunia sepakbola, bisa saja hal itu terjadi.
Nilai transfer Ramadhan Sananta menurut transfermarkt saat ini mencapai Rp4,5 miliar, namun PSIS tak gentar dengan nilai itu.
Baca juga: Tak Ingin Nangis Lagi, Gali Freitas Ajak Suporter PSIS Datang ke Stadion saat Hadapi Arema FC
CEO PSIS Semarang ini terus berandai-andai jika Sananta bersama PSIS Semarang tentu saja akan menghidupkan lini depan PSIS Semarang.
Meski demikian jika tidak mendapatkan Ramadhan Sananta PSIS akan mencari strik lain, lokal dengan kualitas yang setara.
Namun disi lain Yoyok mengungkapkan jika tidak mendapatkan Ramadhan Sananta untuk apa harus menambah, karena yang dicari PSIS adalah kualitas. **