HELOTIMORLESTE.COM - Laga Bahayangkara FC vs PSIS Semarang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia berlangsung alot, Kamis (2/11/2023) malam.
Hal itu bisa dimaklumi posisi Bhayangkara FC yang berada di dasar klasemen sementara Liga 1 2023 akan mati-matian membetahankan diri dari kekalahan.
Dalam laga itu permainan Bhayangkara FC sangat ketat menjaga pertahanannya dari serangan PSIS Semarang.
Bahkan penjaga gawang Aqil Saviq mampu menepis beberapa peluang emas yang disarangkan para pemain PSIS Semarang, ia pun disebut menjadi pahlawan penyelamat gawang.
Baca juga: Trio Maut PSIS Semarang Hadapi Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia, Termasuk Peran Gali Freitas
Sejak awal pertandingan kedua pemain memperlihatkan permainan terbuka sejumlah peluang diciptakan dari kedua belah pihak.
Pelatih baru The Guardians Mario Gomes yang menahkodai tim sejak awal November sepertinya mampu memotivasi anak asuhnya hingga memperlihatkan permainan yang berbeda.
PSIS Semarang yang memiliki tiga pemasing serang handal Carlos Fortes, Taisei Marukawa dan Gali Freitas tak mapu menembus jatung pertahanan Bhayangkara FC.
Hingga turun minum di babak pertama pertandingan kedudukan masih sama kuat 0-0 kedua tim belum bisa menunjukkan tajinya dalam menembus pertahanan lawan.
Di babak kedua PSIS kembali melakukan tekanan, pemain Riyan Ardiansyah mendapatkan peluang emas, sayang tendangan membentur mistar.
Selanjutnya di menit ke-58 pemain asal Portugal, Carlos Portes mendapatkan peluang emas di depan gawang Bhayangkara FC, namun berhasil digagalkan Aqil Savik.
Gagal tendangan Carlos Fortes menjadi penyelamatan gemilang dari kiper Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Komposisi Pemain Asing PSIS Semarang Dipertahankan, Gali Freitas Tetap Menjadi Andalan
Tak lama kemudian Bhayangkara mendapatkan hadian penalti dari wasit setelah Haykal Alhafiz dinyatakan handsball usai menahan bola hasil tendangan Dendy Sulistiawan.
Tendangan penaltih mampu disempurkan oleh pemain Mathias Mier yang gagal dihalau Adi Satryo, hingga merubah kedudukan skor menjadi 1-0 untuk Bhayangkara FC.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan oleh PSIS Semarang setelah tertinggal 1 gol dari tim lawan, intensitasnya semakin tinggi.
Beberapa peluang hingga di menit ke-71 belum berhasil disempurnakan dengan baik oleh penyerang Gali Freitas, meskipun tendangan dilakukan dengan cukup keras dari depan kotak penalti.
Penyerang asal Timor Leste ini di babak kedua tampil tak kenal lelah, bermain impresif terus melakukan penetrasi di gawang Bhayangkara FC yang di jaga Aqil Savik.
Tercatat pada menit ke-78 Gali Freitas kembali menekan penjaga gawang Bhayangkara FC namun sayang tendangan melambung di atas mistar.
Baca juga: Gali Freitas Kembali Sumbangkan Gol PSIS vs Persikabo, Kini Jadi Bomber Andalan Mahesa Jenar
Selanjutnya menit ke-82 giliran Carlos Fortes kembali menyerang melalui tendangan kirinya, namun masih terlalu lemah dan berhasil diselamatkan kiper Bhayangkara FC.
Upaya keras pemain depan PSIS Semarang akhir membuahkan hasil di menit-menit terakhir melalui upaya keras Gali Freitas hingga mampu membobol gawang Bhayangkara FC dimenit ke-90+4.
Gol Gali Freitas merupakan perjuangan tak kenal menyerah selama 95 menit memburu bola bundar itu hingga mampu menyamakan posisi dengan skor 1-1, hingga peluit terakhir dibunyikan.
Gol yang dihasilkan penyerang PSIS Semarang, Gali Freita di menit extra time Liga 1 2023 benar-benar mengejutkan seluruh tim dan pendukung skuad Mahesa Jenar.
Penyelamatan Gali Freitas mendapat apresiasi dari para pendukungnya seperti terlihat dalam unggahan di sosial media yang memuju penampilannya.
"Main dalam 95menit gak rasa lelah dan dalam menit terakhir kamu menyelamatkan team PSIS dalam kekalahan. Timor Leste ???????? sangat bangga sama Kamu Paulo Gali Freitas ????????," tulis Guido Feliz dalam unggahan group Facebook, Kamis (2/11/2023) malam.
Baca juga: Gara-gara Pelanggaran Terhadap Gali Freitas, PSIS Semarang Dapat Hadiah Tendangan Penalti
"Banyak yang mengabaikan... Gol gali berawal dari asist cerdas fortes yang cerdik memutar tubuh sambil mengoper kan bola ke gali....," tulis Yayan Kabayan.
Pujian dari suporter terus dibahas dalam berbagai unggahan sosial media baik di group facebook maupun instagram yang membahas tentang gol itu.
"Alhamdulillah dapat 1 point lur,,,,gak jadi kalah
Trima kasih PAULO GALI FREITAS," tulis Likin Pakne Naufal dalam unggahannya. **