Helo Timor Leste

Kerja Sama Hyundai dan E-GPM, Pabrik di Kerawang Produksi 30 Juta Baterai untuk 180.000 Mobil Listrik

Ugu - Ekonomi
Senin, 18 Sep 2023 13:57
    Bagikan  
PBARIK BATERAI MOBIL LISTRIK DI KERAWAN
@hyundai

PBARIK BATERAI MOBIL LISTRIK DI KERAWAN - Pabrik yang mulai dibangun pada tahun 2021 ini akan mulai berproduksi pada tahun 2024 dengan kapasitas tahunan sebesar 10 GWh sel baterai, yang cukup untuk memproduksi lebih dari 150.000 kendaraan listrik baterai (BEV) berdasarkan Electric-Global Modular

HELOTIMORLESTE.COM -Indonesia telah mengumumkan bahwa pabrik baterai untuk kendaraan listrik (EV) di Karawang, Jawa Barat, diperkirakan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
.
Pabrik ini dimiliki bersama oleh dua perusahaan Korea, yaitu Hyundai dan LG, dan dioperasikan melalui perusahaan patungan mereka, Hyundai LG Industry (HLI) Green Power.
.
Dengan produksi yang dijadwalkan akan dimulai pada awal tahun depan, pabrik ini diharapkan memiliki kapasitas 30 juta sel baterai, yang cukup untuk memproduksi sekitar 180.000 kendaraan listrik, demikian unggah akun instagram @seasia.news, Senin 18 September 2023.

Berbicara dalam kunjungan ke pabrik tersebut, Presiden RI Joko Widodo menekankan bahwa pendirian pabrik ini sejalan dengan ambisi Indonesia untuk menjadi ekosistem kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara dan pemain penting dalam rantai pasokan kendaraan listrik global.

Baca juga: Timor Leste Belajar Pengelolaan Kawasan Laut di Lombok Timur

Pabri itu dibangun oleh Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution telah bermitra untuk membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik (EV) di Karawang, Indonesia, dekat ibu kota Jakarta

Pabrik yang mulai dibangun pada tahun 2021 ini akan mulai berproduksi pada tahun 2024 dengan kapasitas tahunan sebesar 10 GWh sel baterai, yang cukup untuk memproduksi lebih dari 180.000 kendaraan listrik baterai (BEV) berdasarkan Electric-Global Modular Platform (E-GMP).

Baca juga: Tersembunyi Hampir 375 Tahun, Temuan Benua Baru di Tenggaran Benua Australia Dekat Selandia Baru

Total investasi untuk pabrik ini adalah USD 1,1 miliar (setara Rp 15 triliun) dengan masing-masing perusahaan memiliki 50% saham di perusahaan patungan tersebut.

Karawang merupakan lokasi yang menarik untuk pengembangan industri karena jaringan transportasi yang mapan, termasuk bandara, pelabuhan, dan jalan raya

Kota ini telah menyaksikan pendirian beberapa kompleks industri berskala besar di berbagai industri, seperti otomotif, elektronik, logistik, dan bahan bangunan.

Baca juga: Timor Leste Gandakan Kerja Sama dengan G77+Tiongkok

Sel baterai yang diproduksi di pabrik Karawang akan digunakan pada model EV Hyundai Motor dan Kia yang dibangun di atas platform BEV khusus milik Grup, E-GMP

Fasilitas ini juga dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksinya hingga 30 GWh di masa depan untuk memenuhi permintaan BEV yang terus meningkat.

Baca juga: Dua Jenis Minuman Ini Membuat Tulang Keropos, Salah Satunya Kopi

Selain pabrik Karawang, Hyundai dan LG Energy Solution juga berencana membangun pabrik sel baterai bersama senilai $ 4,3 miliar di Georgia, Amerika Serikat, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 30 GWh, cukup untuk 300.000 kendaraan listrik

Sel baterai yang diproduksi di pabrik ini akan dikirim ke pabrik Hyundai Mobis di AS untuk dirakit menjadi kemasan baterai, yang kemudian akan dipasok ke pabrik Hyundai di Montgomery, Alabama, dan pabrik Kia di West Point, Georgia, untuk produksi model Hyundai, Kia, dan Genesis EV. ***