Helo Timor Leste

Kementerian MAPPF Timor Leste Memberikan Anggara Khusus Balai Peternakan Dotik di Manufahi

Dodo Hawe - Ekonomi
Jumat, 23 Feb 2024 19:59
    Bagikan  
DIKEMBANGKAN
MCAS Minister at INFPM

DIKEMBANGKAN - Ilustrasi pengembangan ternek bebek

HELOINDONESIA.COM - Balai Peternakan Dotik di Manufahi, Timor Leste melakukan pengembangbiakan berbagai hewan piaraaan seperti sapi, domba, babi hingga bebek dan ayam lokal.

Untuk menjamin keamanan hewan tersebut Kementerian Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (MAPPF) menyediakan anggaran $200 ribu dengan membangun tembok pelindung area peternakan.

Kepala Pusat Percontohan dan Pelatihan Peternakan Dotik, Almério Marques mengatakan pusat peternakan tersebut mendapat dukungan finansial karena jumlah hewan ternak seperti sapi di pusat pengembangan itu sudah mulai meningkat sehingga perlu adanya pembatas atau pelindung.

Baca juga: Peternak Thailand Ini Memberi Makan 10.000 Buaya Kelaparan dengan Daging Segar Tiap Hari

Meski pemerintah sudah memberikan dana ke pusat, namun pembangunannya belum dimulai karena proses pengadaan untuk tender umum bagi perusahaan, perlu segera menyerahkan dokumennya.

Hewan yang dihasilkan Dotik Center antara lain sapi bali 81 ekor, domba 33 ekor, babi introduksi 81 ekor, ayam lokal 37 ekor, ayam broiler 80 ekor, itik 10 ekor, dan anak itik 31 ekor.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan dana operasional untuk tiga pusat termasuk Dotik-Manufahi, Pato-Lautém dan Raitau-Viqueque, dengan jumlah total $80 ribu, dan untuk menjamin perlindungan hewan-hewan langka ini.

Baca juga: Geliat KTON Cafe Produk Kopi Asli Timor Leste yang Ingin Merebut Pasar Global

"Di Dotik, kami sekarang memberi makan hewan di lahan seluas beberapa hektar, termasuk jagung, kopi, dan kacang tanah," kata Almério Marques di Comoro seperti dilansir kantor berita Tatoli, Jumat (23/2/2024)

Untuk pengelolaan dan pengembangan hewan piaraan ini, Dotik Center memiliki tim teknis yang beranggotakan tujuh orang yang mendukung pekerjaan di sektor tersebut.

Tim ini memiliki pengalaman luas di bidang peternakan dan mengetahui cara merawat hewan dengan baik untuk mencapai produksi berkualitas tinggi. **