Helo Timor Leste

Geliat KTON Cafe Produk Kopi Asli Timor Leste yang Ingin Merebut Pasar Global

Dodo Hawe - Ekonomi
Selasa, 20 Feb 2024 19:27
    Bagikan  
KTON CAFE
KTONCafe

KTON CAFE - Owner KTON Cafe, Nelton Gusmao (kedua kanan) bersama Menteri Perdagangan dan Industri, Nino Pereira (ketiga kanan) memperlihatkan produk KTON Cafe.

HELOTIMORLESTE.COM - Industri KTON, SA telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam sektor olah pertanian di Timor-Leste, dan merupakan kontributor penting bagi perekonomian negara kecil di Asia Tenggara.

Seperti kita ketahui produk kopi perusahaan ini menduduki peringkat kedua dalam ekspor di Timor Leste, dan memberikan keberlanjutan pendapatan bagi para petaninya sejak awal berdirinya.

KTON, SA adalah industri lokal yang dimiliki oleh pengusaha asal Timor, Nilton Gusmão, yang berinvestasi pada peralatan canggih untuk memproduksi berbagai produk, termasuk Kopi Arabika Panggang.

Baca juga: Dokumen Komersialiasi Kopi Timor Leste Dibutuhkan, Karena Kopi Merupakan Produk Penting Timor Leste

Produk KTON, SA yang kini sedang trending di tengah-tengah masyarakat Timor Leste adalah produk KTON Cafe sachet, yang kini terus digeber produksinya.

Perusahaan ini didirikan di Desa Tahu-bate, Tokolul, Kotamadya Ermera pada tahun 2020 dan mulai beroperasi pada bulan Februari 2024 ini.

Kopi BOTE adalah produk budidaya hayati lokal di wilayah pegunungan Timor-Leste, yang dikenal dengan nama Timor Hibrida.

Baca juga: Inilah Kopi Manggarai, Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan Tak Kalah Enak dengan Kopi Timor Leste

Kopi BOTE secara konvensional dipanen oleh petani dan dibawa ke fasilitas pengolahan modern untuk menghasilkan kopi dengan aroma dan rasa yang istimewa.

Keberadaan industri kopi ini, merupakan kebanggaan besar melihat masyarakat Timor Timur melakukan diversifikasi industri komersial, khususnya industri kopi yang sudah maju.

Baca juga: Alasan Kopi Timor Leste Tetap Paling Enak di Dunia, Meskipun Bijinya Dicuri Negara Lain

Hal ini mendorong dan mendorong sektor swasta untuk berinvestasi dan memanfaatkan peluang bisnis yang tersedia di negara produsen kopi organik terbesar di dunia ini.

Saat ini, KTON, SA mempekerjakan 42 pekerja (18 perempuan dan 24 laki-laki), dan berencana merekrut 600 pekerja tambahan untuk memenuhi permintaan pasar. **