Wali Kota Eva Teteskan Air Mata Saat Beri Bantuan Korban Kebakaran
LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana beserta jajarannya menengok sekaligus menyerahkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran di
di Jl. Imam Bonjol, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung, Sabtu (25/3/2023).
Suasana tampak haru pada kunjungan tersebut. Wali Kota Eva sempat menyeka air mata saat menemui ibu keluarga pemilik rumah yang sempat pingsan saat kebakaran.
Sang ibu, Nurhayati (70) terlihat masih "shock" menerima kedatangan Wali Kota Eva Dwiana di rumahnya yang masih porak poranda akibat terbakar saat salat taraweh, Kamis (23 /3/2023).
Wali Kota Eva Dwiana mengatakan turut prihatin atas musibah yang terjadi terhadap keluarga besar Ediyamin. Kepada Nurhayati, dia berharap keluarga korban kebakaran untuk bersabar.
Bunda Eva, panggilan akrabnya, lalu menyerahkan bantuan berua uang tunai sebanyak Rp 20 juta serta berjanji akan membantu semen 100 sampai 150 sak semen.
"Kita juga akan berikan bantuan pendidikan gratis bagi anak-anak korban kebakaran sekaligus meminta camat setempat untuk mengurus surat-surat yang terbakar demi kelanjutan pendidikannya," katanya.
Wali Kota Eva mengingat masyarakat agar berhati-hati apalagi cuaca lagi tidak menentu saat ini. "Kita perlu kesadaran untuk menjaga agar tidak terjadi kebakaran seperti tak sembarangan membuang puntung rokok," katanya.
Para pejabat yang ikut dalam kunjungan adalah Kadis Sosial,.Plt Kadis Kesehatan, Camat Tanjungkarang Bararlt, Lurah Sukajawa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT, Ketua Lingkungan, Linmas, dan k
lurah se-Kecamatan Tanjungkarang Barat.
Bunda Eva mengatakan semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban keluarga Ediyamin (50). "Bunda berharap tidak ada lagi musibah kebakaran walaupun ini semua adalah takdir dari Allah SWT," tutup Bunda Eva Dwiana.
Akibat kebakaran, dua rumah, satu kios semangka, dan dua sepeda motor ludes dilahap si jago merah yang dipicu meledaknya MCB (mini circuit breaker) listrik.
Orangtuanya juga akhirnya dibawa warga dan petugas kebakaran ke balai pengobatan karena pingsan. Sekitar 11 anggota keluarga Edyamin selamat akibat terjadinya kebakaran mereka masih taraweh di masjid. Anak tertua Nurhayati itu mengalami luka bakar sedikit di kaki (Hajim/Endang)