Helotimorleste- Bisnis makanan dan minuman (F&B) memang sedang naik daun. Namun, tidak semua usaha kuliner bisa sukses dan berkembang pesat. "Lihat marginnya. Jangan cuma lihat penjualan kotor," kata Arnold Poernomo, seorang chef terkenal.
Menurut Arnold, sukses dalam bisnis F&B membutuhkan lebih dari sekadar banyak pelanggan. "Menjalankan bisnis F&B itu susah banget," ujarnya.
Selain memperhatikan margin keuntungan, penting juga untuk memiliki mental yang kuat dan visi yang jelas. "Kalau bisa mikirnya buka lima, buka sepuluh, cara kita berbisnis akan berbeda," kata Arnold.
Baca juga: Kata Megawati, Puan Maharani Saat di IKN Mandinya Lap-lapan, Begini Jawaban Kemenpupr
Iman Kusumaputra, co-founder Kopi Kalyan, menyarankan untuk selalu memantau persentase pelanggan yang kembali. "75% adalah pelanggan yang kembali, dan 25% adalah pelanggan baru. Jadi, selama kita mendapatkan 75% pelanggan yang kembali, bisnis Anda akan berjalan dengan baik," kata Iman.
Sementara itu, Ratna Kartadjoemena, partner Potato Head, mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang, terutama terkait biaya operasional. "Kalau outletnya cuma satu, ya jomplang (besar pengeluaran)," ujarnya.
Baca juga: Matsutake Jamur Termahal di Dunia, Siapa Tahu Bisa Jadi Ide Bisnis
Intinya, sukses dalam bisnis F&B membutuhkan:
* Perhitungan yang cermat: Perhatikan margin keuntungan dan biaya operasional.
* Mental yang kuat: Siap menghadapi tantangan dan terus berinovasi.
* Visi yang jelas: Memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan bisnis.
* Fokus pada pelanggan: Jaga kualitas produk dan layanan agar pelanggan terus kembali.
Tips tambahan:
* Cari mitra bisnis yang tepat: Seseorang yang memiliki keahlian yang berbeda dan dapat saling melengkapi.
* Terus belajar dan beradaptasi: Industri F&B terus berubah, jadi penting untuk terus mengikuti perkembangan terbaru.
Dengan perencanaan yang matang dan kerja keras, bisnis kuliner Anda bisa menjadi sukses.***